Uskup Agung Target Teroris, Denny Siregar: Waspada Papua Mau Digoyang

Uskup Agung Target Teroris, Denny Siregar: Waspada Papua Mau Digoyang
BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Denny Siregar menanggapi kabar Uskup Agung Merauke Papua Mgr Petrus Canisius Mandagi yang menjadi target salah satu terduga teroris Jamaah Ansharut Daullah(JAD).


Denny Siregar lewat cuitannya di Twitter, Rabu 2 Juni 2021, menyebut tindakan teroris JAD yang mengincar Uskup Agung Marauke tersebut hendak menggoyang Papua dengan isu agama.


Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat Papua agar berhati-hati dengan rencana terduga teroris JAD tersebut.


Selain itu, Denny menyebut salah satu terduga teroris itu juga pernah dibaiat oleh ISIS.


“Hati-hati ya, Papua mau digoyang oleh jaringan teroris yang dulu baiat ISIS supaya terjadi konflik agama disana,” cuit Denny Siregar.


Denny Siregar lewat cuitannya itu juga membagikan link artikel pemberitaan berjudul ‘Uskup Agung Merauke Jadi Target Pengeboman Terduga Teroris JAD’ yang dimuat situs Alinea.id pada Rabu 2 Juni 2021.


Isi pemberitaan itu menyebut, Uskup Agung Merauke Mgr Petrus Canisius Mandagi menjadi incaran salah satu terduga teroris Jamaah Ansharut Daullah(JAD) yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Merauke, Papua.


Lewar keterangan tertulisnya, Uskup Mandagi mengaku mengalami dua kali percobaan pembunuhan oleh teroris yakni pada 1 Januari 2021 dan 30 Mei 2021.


“Ada dua kali percobaan pembunuhan,” kata Uskup Mandagi dalam sebuah pesan yang hendak disampaikannya kepada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Indonesia, Ignatius Kardinal Suharyo.


Pada percobaan pertama 1 Januari 2021 kala itu, kata Mandagi, dirinya baru tiba di Merauke sebagai uskup Agung. Ia pun menyebut, seorang terduga teroris sudah menunggunya di rumah keuskupan.


Saat itu, menurut Mandagi, terduga teroris ke rumah uskup untuk berpura-pura mencari kos-kosan.


“Teroris ditemui oleh Pastor John Kandam, Pr, sekretaris uskup. Teroris dengan ransel bom berpura-pura mencari tempat kos, padahal dia menunggu kedatangan uskup di rumah keuskupan,” tuturnya.


Namun beruntung, saat itu Mandagi tidak langsung menuju ke rumah keuskupan. Ia dibawa oleh jemaatnya yang menjemput ke Buti ke tempat misionaris Katolik pertama mendarat dan tempat penguburan para pastor dan biarawan/biarawati.


Sementara pada percobaan pembunuhan kedua, lanjut Uskup Mandagi, terjadi pada Minggu 30 Mei 2021 saat perayaan ekaristi berlangsung di Gereja Katedral Merauke.


Menurut Mandagi, terduga teroris berencana akan meledakan dirinya saat itu. Beruntung, teroris mengurungkan niatnya lantaran Uskup Mandagi tidak mengikuti misa.


“Saya memang pada hari minggu itu ada di Kepi, Kabupaten Mappi untuk melayani Krisma di sana. Syukurlah teroris itu sudah ketangkap pada hari Minggu sore 30 Mei,” ungkapnya.


Dalam isi pemberitaan yang dibagikan Denny Siregar tersebut, Kapolres Merauke Papua AKBP Untung Sangaji juga membenarkan Uskup Agung Mandagi menjadi target terduga teroris.


“Waktu itu, Pastor Kandam mempersilakan orang dengan membawa ransel. Dia tahu (terduga teroris, red) kalau itu ada tulisan Katedral Keuskupan. Mana ada tempat kost di situ. Kemudian yang dia tunggu itu Uskup tidak ada sehingga dia pergi. Karena sasaran bunuh dirinya mungkin seperti ini,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »