Arief Poyuono Bagikan Bukti Video Menteri Jokowi Berkhianat: Manusia Tak Berguna!

Arief Poyuono Bagikan Bukti Video Menteri Jokowi Berkhianat: Manusia Tak Berguna!
BENTENGSUMBAR.COM - Politikus Arief Poyuono membagikan sebuah video yang jadi bukti adanya menteri Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang berkhianat.


Melalui akun jejaring media sosial pribadinya, Arief Poyuono mengunggah sebuah video yang memperlihatkan momen dua menteri Jokowi ketika berkunjung ke Amerika Serikat (AS) di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.


Melalui caption dalam unggahan tersebut, Arief Poyuono mengatakan, dua orang yang terdapat pada video merupakan menteri pengkhianat Presiden Jokowi.


Hal itu lantaran, kata dia, di tengah kondisi darurat yang menimpa tanah air, kedua menteri itu malah dengan gembiranya jalan-jalan di luar negeri.


“Ini juga sebagian dari Menteri Penghianat loh Kangmas Jokowi, negara lagi Darurat Masih bisa ngakak jalan jalan di Luar negeri,” tulis Arief Poyuono, dikutip Hops pada Kamis, 15 Juli 2021.


Kemudian dia pun menyarankan agar pemerintah, terutama Presiden Jokowi menghukum atau melakukan penertiban terhadap kedua menteri tersebut.


“Tolong ditertibkan manusia-manusia enggak berguna ini. Bikin rakyat jadi enek ngeliatnya,” imbuhnya.


Terlihat dalam video yang diunggah, momen ketika dua menteri Jokowi berkunjung ke AS, yakni Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia dan Menteri Perdagangan, M. Lutfi.


Mereka mengunjungi langsung New York, Amerika Serikat, pada Rabu, 14 Juli 2021, bahkan keduanya tampak tak memakai masker.


Dalam foto juga video pendek yang viral di kalangan terbatas, Bahlil dan Lutfi tampak ditemani oleh Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H. Maming, dan mantan anggota DPR Demokrat, Michael Wattimena.


Hal ini sontak menimbulkan reaksi keras dari sejumlah kalangan masyarakat termasuk di media sosial, lantaran di tengah Indonesia dilanda kesulitan pandemi Covid-19, keduanya malah tampak bersenang-senang di Negeri Paman Sam.


Direktur Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul menilai kelakuan kedua menteri Presiden Jokowi tersebut sangat tidak terpuji dan tentunya menyakiti perasaan rakyat Indonesia.


Adib menyayangkan sikap kedua pejabat tersebut. Padahal pertemuan diplomasi dengan AS bisa dilakukan secara daring.


“Ya atas nama ‘Sense of Crisis’, sama – sama merasakan penderitaan rakyat. Atas nama skala prioritas berarti bisalah. Kalau bisa online kenapa tidak. Atas nama extra ordinary harusnya tunda dulu kunjungan-kunjungan kerja. Seolah-olah rakyat lagi sengsara. Tetapi pejabatnya, malah tertawa riang bahagia,” ujarnya, dikutip Hops pada Kamis, 15 Juli 2021.


Akademisi dari UNIS Tangerang ini, meminta kepada pembantu di Kabinet Jokowi ini, harus mengingat apa yang menjadi ucapan Jokowi mengenai “Sense Of Crisis”.


“Saya kira evaluasinya adalah, bahwa para pembantu Presiden dan pejabat harus ingat apa kata Jokowi dulu. Harus punya Sense Of Crisis yang sama. Punya pemahaman extra ordinary. Itu harusnya diyakini betul apa yang dikatakan oleh Jokowi. Kalau mereka gagal menterjemahkan itu, saya kira omongan Jokowi tak ada gunanya,” tandasnya.


Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono mengungkapkan saat ini sudah memegang daftar nama menteri di kabinet yang disinyalir jadi pengkhianat Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Bahkan dia mengklaim nama tersebut sudah ada di kantongnya dan tinggal diadukan ke Jokowi.


Untuk saat ini, kata Arief Poyuono, dia belum ingin membeberkan kepada publik siapa saja nama menteri pengkhianat.


Kendati demikian, dia memastikan bahwa sebenarnya sejak awal sudah melihat dan memantau langsung gerak-gerik dari para menteri yang mulai tidak loyak dengan pemerintah Jokowi.


Ini bukan isapan jempol. Beberapa menteri kelihatannya memiliki agenda untuk kepentingan sendiri. Namanya sudah saya kantongi, nanti saya serahkan kepada Kang Mas Jokowi,” kata Arief Poyouno, dikutip Hops dari Rmol pada Selasa, 13 Juli 2021.


Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu ini juga menjelaskan, setidaknya ada 12 menteri yang sudah menghubunginya untuk mengkonfismasi bahwa mereka masih mendukung Presiden Jokowi.


Arief Poyouno pun menegaskan tinggal melapor kepada Jokowi, bukan mengkonfirmasi kepada dirinya.


“Mereka mengatakan loyal pada Kangmas Jokowi. Saya bilang, jangan lapor saya. Langsung aja laporan ke Kangmas,” tutur Arief Poyouno.


“Ada indikasi mulai adanya dugaan benih-benih pengkhianatan terhadap Jokowi di kabinet Jokowi dan lingkaran Jokowi,” imbuhnya.


Source: Hops.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »