BENTENGSUMBAR.COM - Isu tiga periode masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi hingga kini masih menjadi perhatian publik.
Padahal, isu tersebut bermula sudah sekitar dua tahun lalu, tepatnya pada 2019, ketika muncul wacana untuk amandemen UUD 1945.
Saat itu, dalam rencana amandemen terbatas UUD 1945 terungkap berbagai pendapat dari masyarakat terkait perubahan masa jabatan presiden.
Nah, kini magician Denny Darko pun turut buk suara dan bahkan membagikan prediksinya terkait respons masyarakat Indonesia jikalau Presiden Joko Widodo benar-benar kembali mencalonkan diri untuk ketiga kalinya pada Pilpres 2024 mendatang.
Adapun hal tersebut diungkap Denny dalam sebuah tayangan di kanal YouTube pribadinya pada 22 Maret 2021 lalu.
Dalam terawangan kartu tarotnya, Denny mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi tidak akan memutuskan untuk menjadi Presiden untuk tiga periode.
Bahkan menurut Denny, Presiden Jokowi sudah memperlihatkan ‘sinyal’ tersebut, hanya saja masih cukup takut menyampaikan langsung lantaran kemungkinan ucapannya akan dipelintir pihak-pihak tertentu.
“Saya melihat ini tidak akan terjadi. Kalau ternyata ramalan saya keliru, silakan saja, tetapi saya lihat ini tidak akan terjadi,” ungkap Denny Darko, seperti dikutip terkini.id dari lingkarmadiun pada Jumat, 9 Juli 2021.
“Kalau saya lihat di sini, Presiden Jokowi pun sudah mulai melihat dan memberikan sinyal itu tadi, walaupun dia enggak ingin mengatakan secara langsung karena takutnya nanti ngomong apa dipelintir lagi.”
Ia juga mengungkapkan bahwa jika Presiden Jokowi nekat memutuskan untuk melakukan hal tersebut, dalam artian mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024 untuk tiga periode, maka justru menandakan ia tidak memiliki sikap kenegarawanan.
Tak hanya itu, Denny pun memprediksikan jikalau Presiden Jokowi kembali mencalonkan diri untuk tiga periode, maka dukungan dari masyarakat Indonesia pun tidak akan seperti saat ia mencalonkan diri di dua periode sebelumnya.
Denny memprediksikan bahwa dukungan dari masyarakat Indonesia untuk Presiden Jokowi di periode ketiga akan berkurang karena dinilai telah mengingkari semangat reformasi yang telah dari dulu dilakukan.
Bahkan, tambah Denny Darko, partai yang mengusungnya, yaitu PDIP, juga disebut akan menolaknya.
“Kalau saya lihat, sikap kenegarawanan Jokowi ini akan muncul saat dia nanti akan menolak ini. Kalau ternyata dia sampai mau, berarti dia bukan seorang negarawan dan saya pikir saat dia nanti mencalonkan diri lagi, maka dukungan dari masyarakat Indonesia pasti enggak akan seperti saat dia di dua periode sebelumnya,” tutur Denny.
“Bahkan, partai yang mengusung Pak Jokowi sekalipun ini menolak. Ini akan mengingkari semangat dan spirit reformasi yang sudah kita dulu lakukan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi telah menyampaikan penolakan terhadap usulan perpanjangan masa jabatan.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sikapnya tidak akan berubah, sebagaimana yang tercantum pada UUD 1945 di mana disebutkan masa jabatan presiden dibatasi sebanyak dua periode saja.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »