MUI Tolak Masjid Ditutup, Eko Kuntadhi: Jika Nanti Muncul Klaster Rumah Ibadah, Jokowi Kembali Dituding

MUI Tolak Masjid Ditutup, Eko Kuntadhi: Jika Nanti Muncul Klaster Rumah Ibadah, Jokowi Kembali Dituding
BENTENGSUMBAR.COM - Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menanggapi pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat yang menolak masjid ditutup selama masa pemberlakuan PPKM.


Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Rabu 7 Juli 2021, menilai pernyataan MUI Sumbar terkait masjid ditutup saat PPKM itu seolah tak peduli jika nantinya muncul klaster rumah ibadah di Sumatera Barat.


Ia pun mempertanyakan kepada pihak MUI Sumbar, apabila nantinya muncul klaster rumah ibadah apakah mereka siap bertanggung jawab terhadap tangis masyarakat yang keluarganya meninggal terpapar covid usai salat berjamaah di masjid.


“Jika nanti muncul kluster rumah ibadah di Sumbar. Apakah mereka akan bertanggung jawab terhadap air mata masyarakat di sana?,” cuit Eko Kuntadhi.


Selain itu, Eko juga menilai jika nantinya klaster rumah ibadah di Sumbar tersebut muncul maka pihak MUI kemungkinan akan kembali menuding Presiden Jokowi.


“Atau kembali menuding Jokowi,” tutur Eko Kuntadhi.


Dalam kicauannya itu, Eko Kuntadhi juga menyertakan link artikel pemberitaan berjudul ‘MUI Sumbar Tolak Peniadaan Ibadah di Masjid Selama PPKM’ yang dimuat Detik.com.


Mengutip isi pemberitaan tersebut, Ketua MUI Sumbar Buya Gusrizal Gazahar menolak peniadaan aktivitas di rumah ibadah, terutama di masjid, saat PPKM Mikro.


Dia juga mengatakan salat Idul Adha harusnya tetap bisa dilaksanakan di masjid secara berjemaah.


“Kita tidak setuju. Kita tetap menyampaikan sesuai dengan perda kita, tetap dilaksanakan salat Idul Adha dan ibadah,” ujarnya.


Source: terkini.id

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »