Denny menyindir bahwa SBY hanya muncul di film itu selama beberapa detik. Sementara, kasus korupsi Hambalang akan muncul seumur hidup.
“Trus, apa hebatnya ya muncul cuman sekian detika doang??” katanya melalui akun Twitter Dennysiregar7 pada Minggu, 18 Juli 2021.
“Sedangkan Hambalang muncul seumur hidup,” tambah Host Cokro TV itu.
Denny mengatakan itu sebagai balasan kepada seorang netizen yang menyindirnya terkait kemunculan SBY di film “The Tomorrow War”.
“Tolong jangan kasih tau bung Denny Siregar kalo ada scene pak SBY di film The Tomorrow War. Takutnya dibilang film propaganda Tambalban, eh Taliban!” kata Qalsrama.
Sebelumnya, ramai diperbicangkan soal munculnya SBY di film “The Tomorrow War” selama 2 detik.
Kemunculan SBY itu disampaikan oleh politikus Partai Demokrat, Andi Mallarangeng di Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya, Andi mengunggah foto SBY berdampingan sengan poster film yang dibintangi oleh Chris Pratt tersebut.
“Ada SBY di film The Tomorrow War. Sebuah film Hollywood yang dibintangi oleh Chris Pratt (The Guardians of the Galaxy) dan disutradarai oleh Chris McKay (The Lego Batman Movie),” katanya pada Jumat, 16 Juli 2021.
Andi memberi bocoran bahwa film itu berkisah tentang perang melawan alien di tahun 2051, dan upaya time travel ke 30 tahun sebelumnya untuk merekrut pejuang umat manusia guna melawan alien tersebut.
“Para pemimpin dunia kemudian bersepakat untuk mengirim tentara untuk berperan di masa depan,” katanya.
Yang menarik, kata Andi, peristiwa kesepakatan pemimpin dunia dalam film itu terjadi di tahun 2022.
“Dan salah satu pemimpin dunia yang tampak adalah Presiden SBY, tentu saja dianggap mewakili negara-negara Asia,” ungkapnya.
Andi mengatakan bahwa dalam kemunculan SBY yang sepintas, ia tampak bersalaman dengan pemimpin dunia lainnya dalam film itu.
Ia pun mengaku tidak tahu mengapa sosok Presiden SBY yang ditampilkan dalam film itu.
Padahal, lanjut Andi, Pak SBY sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden pada saat ini, atau lebih tepatnya pada saat peristiwa di film tersebut.
“Tapi yang namanya film SciFi, tetaplah sebuah fiksi, produk seni, bukanlah film dokumenter,” katanya.
Andi menduga bahwa sang sutradara mungkin terkesan dengan sosok Pak SBY ketika menjabat sebagai Presiden.
“Apapun, bangga juga melihat sosok (mantan) presiden negara kita ditayangkan sebagai bagian dari pemimpin dunia yang bersatu melawan alien dalam film Hollywood yang menarik,” tutupnya.
Source: terkini.id
« Prev Post
Next Post »