Sebut Luhut Pakai Bahasa Preman Pasar, Natalius Pigai Sarankan Rezim Jokowi Mundur

Sebut Luhut Pakai Bahasa Preman Pasar, Natalius Pigai Sarankan Rezim Jokowi Mundur
BENTENGSUMBAR.COM - Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan pemerintah tidak bisa melakukan lockdown mendapat sorotan banyak pihak.


Salah satu yang menyoroti pernyataan Luhut Binsar Panjaitan itu adalah eks Komisioner Komnas HAM yakni Natalius Pigai.


Melalui akun Twitter pribadinya, Natalius Pigai mengaku sangat menyukai pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang dianggapnya telah menggunakan bahasa preman pasar.


Natalius Pigai menilai dari ucapan yang dilontarkan Luhut Binsar Panjaitan tersebut, secara tersirat sudah mengibarkan bendera putih.


Hal itu disampaikan Natalius Pigai lantaran ia meyakini bahwa pemerintah saat ini tidak mampu memimpin bangsanya sendiri.


"Pak Luhut pakai bahasa Preman Pasar. Sy suka pernyataan ini karena Luhut secara tersirat sudah kibarkan bendera putih karena rezim ini tidak mampu memimpin," ujarnya, Kamis 8 Juli 2021.


Seperti diketahui, saat berdiskusi pada podcast 'Close The Door' bersama Deddy Corbuzier beberapa hari yang lalu, Luhut Binsar Panjaitan sempat mengatakan bahwa tak mungkin pemerintah melakukan lockdown.


Saat itu Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan seandainya pemerintah memilih untuk menerapkan kebijakan lockdown maka rakyat akan mati semua.


Melansir Galamedia pada Jumat, 9 Juli 2021, menurut pengakuan Luhut Binsar Panjaitan, lockdown itu tidak segampang seperti tujuannya, oleh karena itu pemerintah tidak menerapkan kebijakan tersebut.


"Lockdown tuh tidak segampang seperti tujuannya, mati semua rakyat kalau kita lockdown, jadi kita pikir-pikir bagaimana bisa menyeimbangkan , karena kalau kita lockdown apa kita bisa lakukan itu," kata Luhut Binsar Panjaitan.


Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan yang tampak mengaku bahwa pemerintah tidak bisa melakukan lockdown itu pun disebut Natalius Pigai sebagai bukti pemerintah tidak bisa mengatasi pandemi Covid-19.


Oleh karena itu, Natalius Pigai memberi saran terhadap Presiden Jokowi dan para menteri-menterinya supaya mundur.


Tak hanya itu, Natalius Pigai juga menyebut bahwa mundurnya para pemimpin karena tidak mengatasi pandemi Covid-19 sudah banyak dilakukan di negara-negara lain.


Karena itu Natalius Pigai memastikan kepada rezim Jokowi agar tidak takut untuk mundur, karena pada kenyataanya sudah banyak dilakukan di negara-negara lain.


"Saya sarankan Jokowi & Rezim mundur kalau tdk sanggup. Bukan kalian sendiri, Ngr lain juga mundur ko," pungkasnya.


(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »