Selain Indonesia, 4 Negara Ini Sedang Memberlakukan Lockdown

BENTENGSUMBAR.COM - Indonesia bukan satu-satunya negara yang memberlakukan pembatasan kegiatan di wilayahnya. Beberapa negara lain ternyata memberlakukan kebijakan yang hampir sama yang tujuannya membatasi mobilitas warga demi menekan penyebaran Covid-19 yang semakin masif terutama karena adanya varian Delta.

Di dalam negeri, Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3 hingga 20 Juli dilakukan oleh pemerintah Indonesia, yang berpusat di Pulau Jawa dan Bali serta beberapa wilayah lain yang tingkat kasusnya cukup tinggi.

 

Kebijakan tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Karantina diberlakukan dengan tujuan mencegah kemungkinan penyebaran virus yang lebih luas lagi.

 

Dalam pasal 7 disebutkan bahwa warga mempunyai hak memperoleh perlakuan yang sama dalam penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan. Pasan 8 melanjutkan bahwa setiap orang mempunyai hak mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai kebutuhan medis, kebutuhan pangan, dan kebutuhan kehidupan sehari-hari lainnya selama karantina.

 

Lalu pada pasal 52 ayat 1 tertulis bahwa selama penyelenggaraan karantina rumah, kebutuhan hidup dasar bagi orang dan makanan hewan ternak yang berada dalam karantina rumah menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat.

 

Sedangkan pada ayat 2 tertuang bahwa tanggung jawab Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan karantina rumah sebagaimana dimaksud pada ayat sebelumnya dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak yang terkait.

 

Oleh karena itu, sejak pemberlakuan PPKM Darurat, pemerintah menggelontorkan banyak bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi, di antaranya bantuan sosial tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako, BLT UMKM, hingga diskon tarif listrik PLN.

 

Dengan demikian, harapannya masyarakat dapat secara maksimal mematuhi peraturan PPKM Darurat sehingga jumlah lonjakan kasus Covid-19 bisa segera ditekan. Selain itu, pemerintah juga mempercepat program vaksinasi agar segera terbentuk herd immunity atau kekebalan komunal.

 

Indonesia tidak sendirian

 

Penerapan pembatasan juga menjadi kebijakan di banyak negara saat ini. Pasalnya penyebaran virus Corona semakin ganas setelah terjadi mutasi varian Delta. Beberapa negara bahkan telah menerapkan lockdown lebih dulu dari Indonesia, yakni sejak awal 2021.

 

Pemerintah Malaysia menerapkan Perintah Pengendalian Pergerakan (MCO) atau lockdown nasional sejak Rabu, 12 Mei hingga awal Juni. Namun nyatanya, kebijakan ini diperpanjang lagi hingga kasus harian turun di bawah 4.000.

 

Upaya tersebut dilakukan demi mengekang jumlah infeksi yang melonjak. Dari 7.643 kasus baru Covid-19 di Malaysia, lebih dari separuhnya berasal dari kawasan Lembah Klang. Selangor melaporkan terjadi 3.260 infeksi, sedangkan 1.550 ditemukan di Kuala Lumpur.

 

Hingga Selasa, 12 Juli 2021, Malaysia telah melaporkan total 792.693 kasus Covid-19, di mana 72.201 kasus saat ini aktif atau menular.

 

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin sempat mengatakan bahwa pemerintah akan secara bertahap membuka kegiatan ekonomi dan sosial dalam empat fase, berdasarkan jumlah kasus penularan, tingkat vaksinasi, dan kapasitas sistem perawatan kesehatan.

 

Tak hanya Malaysia, Thailand juga memberlakukan lockdown yang berpusat di sekitar ibu kota yang dilakukan selama 30 hari sejak 28 Juni 2021. Kota Bangkok dan sembilan provinsi di Thailand menerapkan jam malam antara pukul 9 malam dan 4 pagi.

 

Kebijakan tersebut sempat menuai pro dan kontra. Ada kalangan yang mengeluhkan kebijakan tersebut karena selama masa lockdown warga Thailand tidak mendapatkan bantuan ekonomi dari pemerintah. Namun, kalangan muda banyak yang mendukung langkah pemerintah demi menekan kasus Covid-19.

 

Sejauh ini, Thailand telah mencatat lebih dari 345.000 kasus positif dan 2.791 kasus kematian akibat Covid-19, yang sebagian besar disumbang dari gelombang baru yang dimulai sejak April 2021 lalu.

 

Selain dua negara tersebut, Inggris dan Australia juga memberlakukan lockdown di sebagian wilayah yang mencatat kasus Covid-19 tinggi akibat penyebaran varian Delta.

 

Perintah tinggal di rumah oleh pemerintah Australia yang mencakup lebih dari lima juta penduduk di wilayah Greater Sydney, Wollongong, dan Central Coast semestinya dicabut pada Jumat 9 Juli ini. Namun, telah diperpanjang hingga 16 Juli 2021.

 

Sementara itu, pemerintah Inggris yang telah memberlakukan lockdown sejak awal tahun 2021 menyatakan akan mencabut kebijakan ini pada 19 Juli 2021. Proyeksinya, saat itu dua per tiga dari populasi Inggris diharapkan telah divaksin.

 

(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News