Menurut kader PDIP itu, pola pikir Haikal Hassan belakangan justru terus menurun di mana menurutnya logika pendakwah itu justru tak di ke depankan.
Apalagi, kata Kapitra, saat Haikal menyindir uang orang lain yang dihabiskan buat pasang baliho. Menurutnya, hal itu wajar-wajar saja.
“Ustaz Haikal ini kok makin mundur cara berpikirnya. Kok semakin sempit. Ini ada hak beliau, semua hidup ini enggak semua dihabiskan untuk menangani pandemi. Kan semua ada sektornya, itu hak orang enggak bisa diukur,” ujar Kapitra.
Hal itu disampaikan Kapitra Ampera saat tampil sebagai narasumber bersama Haikal Hassan di program Catatan Demokrasi yang tayang di kanal Youtube tvOneNews, seperti dilihat pada Kamis 12 Agustus 2021.
Kapitra kemudian menyindir baju-baju mahal Haikal Hassan, apakah layak untuk dibeli jika mengacu pada penderitaan banyak orang di masa pandemi.
“Baju antum ini kalau dibandingkan dengan orang membutuhkan, jauh lebih mahal, lebih penting sama orang pasti kan?” tuturnya.
Lantaran hal itulah, ia lantas balik menyindir Haikal agar tidak selalu membawa-bawa nama rakyat. Sebab, menurut Kapitra, pada dasarnya semua hak tentu ada porsinya masing-masing.
“Ente enggak boleh larang orang, imbauan jaga iman, imun, itu kan sesuatu yang nice, jangan semua digeneralisasi ke wilayah politik,” ungkapnya.
Menanggapi sindiran Kapitra soal baju mahal, Haikal Hassan pun tertawa lebar. Menurutnya, tudingan itu tidak benar.
“Enggak, masa ini baju mahal,” tegas Haikal.
Menurut pria yang akrab disapa Babe Haikal itu, hal yang terpenting saat ini adalah kepekaan dari para elite parpol.
Haikal Hassan yang juga sebagai pengusaha baliho mengatakan, dia sudah bisa membayangkan betapa besar dana yang harus dikeluarkan untuk memasang baliho Puan dari Aceh sampai Papua.
“Hari ini kita bicara nurani dulu saja deh. Pantes atau tidak. Pasti dijawabnya oh pantes. Kebetulan saya jadi pengusaha soal itu juga. Dari Semanggi, Slipi sampai Cawang, itu Rp2 miliar lho per enam bulan. Nah itu seandainya dibelikan vitamin untuk orang sedang terpapar jauh lebih manfaat,” ungkapnya.
Mengutip Hops.id, Haikal Hassan juga menilai jika uang baliho yang dihabiskan Ketua DPP PDIP Puan Maharani itu dibelikan gerobak bagi rakyat untuk berusaha di masa pandemi maka hal itu lebih bermanfaat.
“Kita bcara rakyat, nurani, dengan memasang dari Aceh sampai Papua, kira-kira totalnya habis berapa, masyarakat sudah bisa kira-kira lho,” ujarnya. (terkini.id)
« Prev Post
Next Post »