Disindir Penjilat, Musni Umar Geram: Hak Saya Bela Program Anies, Apa yang Salah...

Disindir Penjilat, Musni Umar Geram: Hak Saya Bela Program Anies, Apa yang Salah...
BENTENGSUMBAR.COM - Sosiolog Musni Umar bereaksi keras menanggapi cuitan pegiat media sosial Yusuf Dumdum yang menudingnya sebagai 'penjilat' karena membela dan memuji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait ajang balap Formula E di Ibu Kota.


Musni mengatakan, Indonesia adalah negara demokrasi sehingga setiap warga negara berhak berpendapat membela siapapun yang dianggap layak, termasuk haknya untuk membela program Anies.


"Dalam negara demokrasi hak setiap WNI bela siapapun yang layak. Hak saya bela program Anies. Apa yang salah saya bela balapan mobil listrik. Lihat dong alasannya," tulis Musni di akun Twitternya, Rabu, 25 Agustus 2021.


Karenanya, Musni Umar merasa heran dengan pihak-pihak yang mempersoalkan pembelaannya terhadap Gubernur Anies.


"Saya dulu bela Pak Jokowi sampai nulis Jokowi Satrio Piningit Indonesia yang. tidak ribut. Mengapa saya bela Anies ribut?" cuit @musniumar.


Sebelumnya, Musni Umar mengatakan, Formula E akan digelar di Jakarta pada Juni 2022, namun Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI mau membatalkan penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.


Hal itu disampaikan Musni terkait rencana sejumlah Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP dan PSI mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan untuk mempertanyakan kejelasan penyelenggaraan Formula E di Ibu Kota yang sudah dua kali tertunda imbas pandemi Covid-19.


"Balap Mobil formula E yang ditunda karena Covid, direncanakan Juni 2022 di Jakarta mau dibatalkan oleh PSI dan PDIP di DPRD DKI," tulis Musni di akun Twitternya, seperti dilihat netralnews.com, Selasa (24/8/2021).


Musni menyayangkan langkah Fraksi PDIP dan PSI yang mau mengajukan hak interpelasi. Pasalnya, ia menyebut ajang Formula E sangat penting untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia.


"Event ini amat penting untuk promosikan Indonesia di dunia sudah bisa kendalikan Covid-19," kata @musniumar.


Cuitan Musni itu mendapat sindiran dari sejumlah pihak, salah satunya pegiat media sosial Yusuf Dumdum.


Yusuf menuding Musni sebagai 'penjilat', lantaran apapun yang dilakukan Gubernur Anies selalu dibenarkan dan dipuji Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) itu.


"Pak pak, Anda ini katanya rektor, kok sampai gini banget menjilatnya," sindir @yusuf_dumdum_. (netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »