BENTENGSUMBAR.COM - Berdasarkan data yang dikumpulkan tim LaporCovid19, ada lebih dari 19 ribu kematian yang sudah dilaporkan oleh pemerintah kabupaten/kota, tapi tak tercatat di data pemerintah pusat.
Hal ini mendapat sorotan politisi Gerindra, Fadli Zon.
Dia kaget dengan jumlah selisih yang diungkap LaporCovid di lapangan baru-baru ini.
"Luar biasa selisih data kematian antara situs provinsi dengan rilis Kementerian Kesehatan RI hingga 19 ribu bulan Juli saja," kritik Fadli Zon di akun Twitternya, Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurutnya,persoalan data kematian akibat Covid-19 sangat penting dalam penanganan pandemi Covid-19.
Namun belum lama ini, pemerintah melalui Koordinator PPKM Level 4, Luhut Binsar Pandjaitan justru menghapus indikator kematian Covid-19.
Melihat temuan yang dipublikasikan LaporCovid, mantan Wakil Ketua DPR RI ini pun mengusulkan kepada pemerintah untuk tidak bekerja sendiri dalam penanganan Covid-19.
"Soal data ini sebenarnya elementer. Sebaiknya segera perbaiki dan cari titik masalahnya. Kerja sama dengan civil society termasuk menggandeng LaporCovid-19'," tutupnya.
Laporan : Reko Suroko
« Prev Post
Next Post »