Menurutnya, dua buah ventilator tersebut merupakan bantuan dari Presiden RI Joko Widodo sebanyak 50 unit ventilator pasien yang positif terkonfirmasi Covid-19. "Hari ini kita serahkan sebanyak dua unit ventilator di RSUD Padang Pariaman. Kita harus gerak cepat, semua bantuan harus kita distribusikan ke Rumah Sakit rujukan Covid-19," ungkapnya.
Mahyeldi menyampaikan bahwa upaya pendistribusian bantuan penanganan Covid-19 dari Presiden, harus disalurkan sebagai amanah yang harus ditunaikan, juga merupakan upaya pemerataan penanganan Covid-19 di Sumatera Barat. "Dengan adanya bantuan ventilator ini, diharapkan penanganan pasien Covid-19 di daerah pun bisa semakin optimal," katanya.
Gubernur Sumbar menghimbau masyarakat di Sumatera Barat, khususnya yang berdomisili di Padang Pariaman, untuk tetap disiplin menjalankan prokes dan mengikuti vaksinasi. "Karena dengan cara itu bisa memutus mata rantai Covid-19.Kita harus terus berupaya mengatasi dari hilir untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini tidak akan ada artinya jika persoalan di hulunya tidak kita awasi. Oleh karena itu, mari kita tetap patuhi protokol kesehatan, segera ikuti vaksinasi, serta senantiasa tingkatkan iman dan imun," sebutnya.
Selain itu, Gubernur juga berharap bantuan ventilator dapat digunakan kepada penderita kasus Covid-19 yang sangat membutuhkan bantuan pernapasan. Semoga kasus corona di Sumbar bisa ditangani dengan baik.
Sementara itu Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur yang turut mendampingi, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumbar, khusus kepada Gubernur Mahyeldi yang selalu mendukung penanganan Covid-19 di Padang Pariaman. "Alhamdulillah, bantuan ini bisa kami manfaatkan untuk pasien Covid-19. Ini semua berkat kerja bersama Gubernur yang selalu mendukung penanganan Covid-19 di Padang Pariaman. Sehingga jadi satu kesatuan kita dalam menguatkan proses pelayanan penanganan Covid-19," puji Suhatri.
Selanjutnya, Gubernur dan Bupati Padang Pariaman mengunjungi Rusunawa sebagai tempat isolasi mandiri, dan ruangan khusus bagi pasien Covid-19 yang dengan gejala berat di RSUD Padang Pariaman. (nov)
#BIRO ADPIM SETDAPROV SUMBAR
« Prev Post
Next Post »