Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, Puan Maharani Apresiasi Ilmuwan Indonesia

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyampaikan penghargaan dan apresiasi bagi seluruh putra-putri Indonesia yang terus berusaha untuk mengembangkan dan membangkitkan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) di Tanah Air. Hal tersebut Puan sampaikan dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) pada Selasa, 10 Agustus 2021.

Menurut Puan, Harteknas dapat menjadi momen penghargaan bagi anak bangsa yang memajukan Iptek di Indonesia untuk memacu semangat mereka dan generasi selanjutnya.

"Penghargaan terhadap ilmuwan di Indonesia harus terus ditingkatkan agar anak-anak bangsa kita mau terus berinovasi dan mengembangkan diri. Mari kita nyalakan semangat untuk terus maju meski sedang menghadapi pandemi Covid-19," ujar Puan dalam keterangan tertulisnya yang diterima BentengSumbar.com pada Senin sore, 9 Agustus 2021.

Puan berharap Harteknas dapat lebih luas dirayakan untuk mengembalikan kedudukan Indonesia sebagai negara yang sejak dulu telah memiliki putra-putri bangsa yang cerdas serta penuh inovasi. Pasalnya, hari ini diperingati memang untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang keutamaan pengembangan Iptek.

Pada awalnya, Harteknas dicetuskan untuk mengukuhkan dibuatnya pesawat N-250 Gatot Kaca yang dilaksanakan di Bandung Pada 10 Agustus 1995. Hari itu menjadi tonggak sejarah yang memperlihatkan kemajuan teknologi Indonesia.

Dari sana, kemajuan Iptek dalam negeri terus digenjot untuk menciptakan penemuan-penemuan baru selanjutnya. Namun, Puan memandang bahwa peranan ilmuwan-ilmuwan dalam negeri hingga kini masih kurang digaungkan prestasinya.

Menurut Puan, jika prestasi ilmuwan-ilmuwan Indonesia dan terobosan yang sejauh ini sudah dicapai disorot media mainstream dan dikabarkan secara luas dapat menjadi pemacu dan pemicu semangat generasi selanjutnya. Prestasi dapat terus dilanjutkan.

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu menyoroti beberapa ilmuwan yang seharusnya lebih ditonjolkan keberhasilannya. Misalnya saja, penemu alat terapi kanker Warsito P. Taruno. Meski berkarier di Jepang, Warsito kembali ke Tanah Air dan mengembangkan alat terapi kanker payudara Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT). Alat ini tidak hanya berguna bagi sang kakak yang menjadi pengidap kanker payudara stadium IV, tetapi juga oleh masyarakat luas.

Selain itu, Tjokorda Raka Sukawati yang merupakan penemu konstruksi Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Inovasinya ini membantu pembangunan jalan layang yang membuat proses pembangunannya tidak mengganggu arus lalu lintas.

Ditambah lagi pemuda-pemudi Indonesia yang membantu ditemukannya vaksin Covid-19 AstraZeneca, yaitu Indra Rudiansyah dan Carina Citra Dewi Joe. Keduanya bergerak di bidang masing-masing membantu pengembangan serta pemasaran vaksin.

Puan memandang bahwa masih banyak putra-putri Ibu Pertiwi yang ahli di bidangnya dan telah banyak berkecimpung memajukan dunia Iptek. Namun, kehadiran mereka belum terlalu dihargai oleh masyarakat dan negara karena tidak digaungkan prestasinya.

"Pengakuan terhadap ilmuwan dapat membawa Indonesia pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka jadi lebih semangat mendorong kreativitas untuk lebih inovatif dan generasi selanjutnya lebih terpacu," ujar Politisi PDI Perjuangan tersebut.

Menurut Puan, pengakuan terhadap ilmuwan ini juga dapat membawa sinergi untuk mengimplementasikan kebijakan dan peraturan pemerintah yang mempermudah penelitian demi kelangsungan perkembangan Iptek. Pasalnya, kinerja mereka juga harus didukung oleh negara.

“Kita bisa melihat negara-negara maju, mereka mendukung penuh pula kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, ada penghargaan tinggi pada keberadaan ilmuwan dan proses inovasi Iptek di negaranya,” kata mantan Menko PMK itu.

Jika bidang Iptek mengalami kemajuan, maka Indonesia pun dapat semakin berkembang. Negara bisa saja memiliki berbagai inovasi lokal yang dapat disalurkan secara internasional. Hal ini tentu dapat menguntungkan sektor perekonomian bangsa.

Oleh karena itu, menurut Puan, menghargai ilmuwan dan perkembangan Iptek Indonesia tidak sebatas hanya apresiasi prosedural kosong. Namun juga banyak sisi positif dan manfaat di baliknya.

"Saya berharap, meski kita masih dilanda pandemi, kemajuan Iptek kita tidak putus, tidak pula berhenti. Semangat untuk berinovasi dan menciptakan penemuan baru tetap berjalan. Selain itu beriringan pula dengan menularkan keinginan belajar, semangat menimba ilmu pengetahuan dan teknologi pada generasi muda dalam rangka estafet keilmuan. Selamat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional, ilmuwan Indonesia hebat!" ucap Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »