Ngabalin Sebut Yahya Waloni 'Sampah Buangan Intoleran', Musni Umar: Seorang Terpelajar Bicaralah yang Baik

Ngabalin Sebut Yahya Waloni 'Sampah Buangan Intoleran', Musni Umar: Seorang Terpelajar Bicaralah yang Baik
BENTENGSUMBAR.COM - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menyayangkan ulah Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut Yahya Waloni sebagai ‘sampah buangan intoleran’. Menurutnya, tindakan Ngabalin itu tak patut ditiru.


Musni Umar mengatakan, Ali Ngabalin sebagai orang terpelajar semestinya mengedepankan kata-kata yang baik dalam berbicara.


“Seorang terpelajar bicaralah yang baik, yang mencerahkan, menyadarkan dan memberi nasihat,” ujarnya lewat akun Twitter @musniumar, disitat Senin, 30 Agustus 2021.


Ahli sosiologi itu juga meluruskan anggapan Ngabalin bahwa Waloni bukan orang terpelajar. “Dr Yahya Waloni, http://S.Th. http://M.Th., juga sangat terpelajar,” terusnya.


Musni Umar lantas meminta Ngabalin berhenti menghujat Waloni dan mempercayakan kasus penistaan agama pada penegak hukum.


“Tidak usah dihujat, sudah diproses hukum ikuti saja sidang di PN (Pengadilan Negeri),” tandasnya.


Sebelumnya, Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin ikut menanggapi penangkapan Yahya Waloni atas kasus penistaan agama.


Dilansir dari akun Twitter @AliNgabalinNew, dia menyebut Yahya Waloni sebagai sosok intoleran yang kadar keilmuwannya sangat minim. Sehingga, apa yang terucap hanya kalimat-kalimat sok pintar.


“Sampah-sampah buangan intoleran, ilmu yang dangkal dan sok pintar,” kicau Ngabalin dengan menyertakan foto Yahya Waloni dan Muhammad Kece. (jitunews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »