Pasalnya, Anies tidak henti-henti diterpa kritikan. Yang paling hangat saat ini adalah terkait Formula E.
Tony memprediksi gangguan kepada mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak akan berhenti sampai di sini.
"Kabarnya, sudah ada gerilya ke parpol-parpol untuk menghalangi dukungan ke Anies maju di pilpres 2024," katanya, dilansir dari GenPI.co pada Ahad, 29 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, masa depan Anies bukan di tangan partai politik yang ingin menghambatnya.
"Kalau Tuhan menghendaki Anies menjadi presiden. Jadi, takdirnya akan tetap jadi presiden," jelasnya.
Menurutnya, tugas Anies yang tinggal setahun lagi di Jakarta ini adalah menuntaskan janji-janjinya dan menyelesaikan pekerjaan yang sudah dimulai.
"Tetap harus jaga integritas. Karena, rakyat butuh pemimpin yang berintegritas selain berkapasitas," jelasnya.
Baginya, soal presiden serahkan kepada rakyat. Karena, rakyat tidak akan buta untuk melihat mana yang terbaik buat bangsa ini.
"Tugas para pemimpin, khususnya pemimpin daerah adalah menunjukkan kinerja dan prestasi terbaik, bukan sibuk main medsos dan bikin pencitraan di media," jelasnya. (*)
« Prev Post
Next Post »