Mualimin menjelaskan, ada gelagat tidak beres terhadap rumor reshuffle kabinet.
"Saya curiga isu reshuffle digaungkan politisi untuk menggeser menteri yang nonpartai," katanya, dilansir dari GenPI.co pada Ahad, 22 Agustus 2021.
Dia menjelaskan, seperti sudah ada skema yang disiapkan agar sosok-sosok tertentu lengser di sisa pemerintahan Jokowi.
"Ada semacam niat jahat yang ujungnya partai koalisi minta tambahan jatah kursi," jelasnya.
Menurutnya, masa covid-19 begini tak baik keseringan reshuffle karena roda pemerintahan tidak akan maksimal.
Sebab, tidak ada kesalahan fatal menteri saat ini.
"Gonta-ganti menteri hanya merusak kebijakan yang telah diambil dan diputuskan," katanya.
Baginya, lebih baik partai lempar kritik apa yang kurang atau buruk dalam roda pemerintahan saat ini.
"Tunjukkan mana yang tak relevan, bukan menterinya didepak," jelasnya.
(*)
« Prev Post
Next Post »