Peringati Hari Wanita Angkatan Udara Indonesia, Puan Maharani: Perempuan Punya Kekuatan dan Naluri Tajam Tentara!

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengapresiasi peranan perempuan prajurit TNI Angkatan Udara (AU) yang telah memberikan sumbangsing besar pada negara. Hal itu disampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 12 Agustus 2021 dalam rangka memperingati Hari Wanita Angkatan Udara Indonesia (Wara).

"Memperingati Hari Wanita Angkatan Udara Indonesia, kita jadikan momen ini sebagai pengingat bahwa seorang perempuan dapat berkecimpung dalam bidang apa pun, termasuk menjadi prajurit yang membela kedaulatan bangsa dan negra," ujar Puan.

Menurut Puan, sudah banyak kemajuan yang terjadi dalam tubuh TNI, khususnya dalam penerimaan perempuan sebagai prajurit. Pada awal diperingatinya Hari Wanita Angkatan Udara ini pada 12 Agustus 1962, anggotanya belum sebanyak hari ini. Kini, telah banyak perempuan yang menjabat sebagai Marsekal Pertama TNI.

Hal tersebut, tutur Puan, dapat menjadi representasi bahwa semakin banyak bidang pekerjaan atau karier yang dapat dilakukan oleh perempuan di Tanah Air. Kemampuan perempuan dibutuhkan dan berguna, serta tidak lagi hanya harus menekuni bidang-bidang tertentu.

Terlebih, karier sebagai tentara atau prajurit tadinya banyak dipegang oleh kaum laki-laki. Pandangan itu kini tidak berlaku lagi, karena Wanita AU telah membuktikan sebaliknya.

"Wara adalah bentuk nyata emansipasi wanita. Cerminan perjuangan bahwa perempuan bisa menembus batasan menjadi anggota TNI Angkatan Udara dan memiliki peranan yang signifikan," ujar Puan.

Puan mempercayai bahwa perempuan juga punya kualitas besar sebagai seorang prajurit. Perempuan punya naluri tajam, sifat melindungi dan konsisten dalam melakukan segala sesuatu. Perempuan juga memiliki kekuatan besar yang tercermin dari perjuangan hidup perempuan atau ketika seorang perempuan menjadi seorang ibu yang melahirkan anak-anaknya. Itu membutuhkan tenaga yang luar biasa.

Politisi PDI-P itu juga memandang bahwa zaman sekarang sudah tidak ada lagi batasan bagi perempuan untuk meraih potensi optimalnya. Perempuan bisa berkarier di bidang administrasi, pendidikan, keilmuan, termasuk menjadi seorang tentara.

Puan melanjutkan, dari tangan halus dan karakter lembut perempuan, dari kemurahan hatinya, ada kekuatan besar dan ketangkasan dalam bekerja. Ada kecakapan dan keawasan untuk selalu teliti dalam melakukan berbagai hal. Nalurinya tajam. Inilah sifat dan karakter seorang tentara.

"Perempuan-perempuan dalam Wara memiliki tugas yang mulia, bermanuver di udara untuk menjaga kedaulatan negara," kata Puan.

Puan mengenang dua sosok pilot penerbang pesawat TNI AU yang datang dari kaum perempuan. Mereka adalah Lulu Lugiyati dan Herdini Suryanto. Mereka menempuh perjalanan yang tidak mudah. Mulai dari pendidikan formal, pendidikan militer, hingga pendidikan pilot. Semuanya dengan pengorbanan keringat dan upaya besar.

Pada akhirnya mereka bisa menjajal penerbangan pertama bersama dengan seorang instruktur. Kemudian mereka melakukan penerbangan lanjutan ke Surakarta dan beberapa tempat di Pulau Jawa. Momen itu sangat menginspirasi bahwa perjuangan perempuan juga diakui dan menorehkan prestasi.

Puan meminta kisah tersebut dapat menjadi pemacu dan pemicu semangat, terutama bagi generasi muda perempuan Indonesia. Meski sedang dilanda lonjakan Pandemi Covid-19, jalan mereka masih sangat panjang untuk meraih keberhasilan. Generasi mudah harus optimis melihat peluang demi peluang yang disediakan oleh kehidupan.

“Selalu ada peluang bagi perempuan, karena semua hal dapat diusahakan. Bagi generasi yang telah menorehkan prestasi, dapat menjadi contoh dan pemberi semangat pada anak-anak muda kita untuk tetap optimis di tengah pandemi covid-19. Jalan kita masih panjang dan akan ada banyak kesempatan membentang,” ujar mantan Menko PMK itu.

Puan berharap dengan memperingati Hari Wanita Angkatan Udara ini, semakin banyak perubahan dan kemajuan yang dapat bermanfaat bagi perempuan di tubuh TNI AU. Perempuan dapat berkarier tanpa stigma, pandangan miring, dan serangan negatif seksisme atau misoginisme. Hal ini sangat penting agar terbuka lebih banyak kesempatan bagi perempuan muda Indonesia untuk berkontribusi pada TNI AU.

“Semoga Wara terus dapat menorehkan prestasi dan banyak kemajuan. Selain itu juga bisa memberikan lebih banyak sumbangsih bagi Tanah Air Indonesia. Selain itu, semoga lebih banyak perempuan muda yang memiliki kesempatan untuk berkarier dan berkembang memajukan lembaga TNI AU,” kata Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »