"Orang yang kita pilih untuk mengingatkan moralitas kekuasaan namanya ketua MPR bahkan memuji-muji kekuasaan, kan sinting," katanya dalam refleksi setahun KAMI dikutip dari YouTube Refly Harun, Kamis 19 Agustus 2021.
Rocky Gerung berpendapat, seharusnya dalam sidang tahunan kemarin DPR memberikan evaluasi ketidakmampuan pemerintah untuk menghasilkan keakraban sosial, menghalangi Covid-19, dan untuk memperlihatkan masa depan.
"Gak ada di situ," ujar Rocky.
Kata Rocky, satu-satunya yang bermutu adalah pembaca doa yang memberi peringatan bahwa 'Tuhan bersihkan pemerintahan kami.
"Artinya pemerintah ini kotor. 'Tuhan perbaiki pemerintahan kami'. Artinya rusak pemerintah ini," imbuh dia.
"Dia (pembaca doa) gak bilang perbaiki bangsa, karena bangsa kita baik-baik aja, yang kotor pemerintah," sambung dia.
Menurut dia, pembaca doa itu mengerti betul kedalaman penderitaan rakyat, sehingga pembaca doa itu meminta agar pemerintah diperbaiki oleh Tuhan.
"Jadi, KAMI harus membaca denyut nadi publik hari ini. Karena tadi Pak Gatot bilang suatu kejadian kedaruratan bisa terjadi kapan saja dan orang akan cari siapa yang melindungi secara moral, secara etik bangsa ini," katanya.
Lebih lanjut, Rocky menuturkan bahwa mesti mendeklarasikan 'kita adalah sayap yang akan menerbangkan kembali Indonesia ke dalam cita-cita kemuliaan kemerdekaan'.
"Sekaligus sayap yang melindungi mereka yang tercecer, tercecerkan oleh keuasaan," tandasnya.
Source: isubogor
« Prev Post
Next Post »