Lembaga antirasuah itu tengah melakukan penyelidikan terkait indikasi korupsi di lingkungan pemerintah kabupaten itu.
Hal tersebut disampaikan Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Senin, 9 Agustus 2021.
Dia mengatakan, penyelidikan dilakukan dalam pemborongan, pengadaan, atau persewaan pada Dinas PUPR Pemkab Banjarnegara pada 2017-2018.
“Dan, penerimaan gratifikasi,” kata Fikri.
Dia juga menerangkan, untuk saat ini pihaknya belum bisa menyampaikan nama-nama yang akan menjadi tersangka.
"KPK belum dapat mengumumkannya dan akan dilakukan saat penangkapan dan atau penahanan terhadap tersangka," kata dia.
Dia mengatakan, jika sudah waktunya KPK akan membuka secara terang-benderang kepada masyarakat.
Termasuk mengungumkan siapa saja tersangkanya, pasal yang menjerat, alat bukti, hingga detai konstruksi perkara.
Dia juga meminta partisipasi masyarakat untuk mengawasi jalannya kasus ini.
"Dan perlunya dukungan partisipasi masyarakat untuk aktif turut mengawasi setiap prosesnya," pungkas Ali Fikri.
Sumber: GenPI.co
« Prev Post
Next Post »