Alifurrahman mengatakan bahwa kebijakan menyelenggarakan Formula E di tengah kesulitan masyarakat menghadapi pandemi itu adalah sesuatu yang bejat dan bajingan.
Hal tersebut ia sampaikan dalam video berjudul “7 Fraksi Kelaparan Coba Selamatkan Anies” yang tayang di 2045 TV pada Senin, 30 Agustus 2021.
Dalam video itu, Alifurrahman menyindir Anies Baswedan yang menurutnya terlalu ngotot ingin menjadi tuan rumah penyelenggaraan Formula E.
Menurutnya, Anies ngotot karena ingin dicatat sebagai Gubernur yang berprestasi.
“Karena selain Formula E ini, emang gak ada prestasinya, gitu. Apa coba? Monumen batu, monumen bambu, kelebihan bayar. Kemudian banjir, macet tetap jalan, tetap ada,” ujarnya diselingin tawa.
“Kan gak ada sama sekali prestasi yang bisa dibanggakan oleh Anies dan kemudian itu menjadi isu yang sangat lama. Nggak ada, gitu,” tambahnya.
Oleh sebab itu, Alifurrahman menilai bahwa Anies gigih memperjuangkan Formula E agar bisa dikenang sebagai gubernur yang berhasil melaksanakan event Internasional.
Hal itu, menurutnya, dilakukan Anies agar mempunyai posisi tawar untuk maju di Pemilihan Presiden 2024.
“Kita paham sih maksudnya gitu. Cuma kan, ini eman-eman aja, uangnya Rp980 miliar. Ia kalau dari kantong kamu pribadi. Ini uang negara, gitu, dihambur-hamburkan demi kepentingan pribadimu,” ujar Alifurrahman.
Pimpinan Seword itu lantas juga menyinggung 7 partai politik yang mendukung Anies soal penyelenggaran Formula E itu.
Ia mempersilahkan jika partai-partai itu memang ingin mendukung Anies, namun ia berpesan bahwa mereka akan mendapatkan ganjaran dari masyarakat di Pemilu 2024.
“Karma dari rakyat yang tidak suka dengan orang-orang yang menghambur-hamburkan uang,” kata Alifurrahman.
Ia mengingatkan bahwa tengah pandemi seperti sekarang, semua orang sedang mengalihkan dananya untuk penanganan Covid-19.
“Anda malah menghambur-hamburkan untuk penyelenggaran Formula E. Ini luar biasa bejat dan kemudian bajingan,” tandas Alifurrahman. (terkini)
« Prev Post
Next Post »