BENTENGSUMBAR.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali berada di posisi teratas dari hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO), dengan nilai elektabilitas 18,7 persen.
Anies mampu mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menduduki posisi dua dengan nilai 16,5 persen, dan Menparekraf Sandiaga Uno di posisi ketiga dengan angka 13,5 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean atau yang akrab disapa FH mengatakan, bahwa hasil survei belum tentu sama pada hasil akhir nantinya.
"Hasil survei yang menunjukkan Anies Baswedan selalu berada di posisi atas memiliki elektabilitas tinggi tidak bisa dijadikan pegangan jika dia mampu," jelas Ferdinand, dilansir dari GenPI.co pada Senin, 16 Agustus 2021.
Pria berdarah Batak tersebut juga membaca gaya berpolitik Anies Baswedan, yang dinilai membuat dia selalu berada di posisi atas hingga saat ini.
"Saya melihat masyarakat memilih Anies Baswedan karena dia sosok yang mewakili kelompok menggunakan politik identitas," lanjutnya.
Ferdinand memberikan alasan atas opininya, bahwa Anies cenderung merangkul kelompok tertentu agar tetap disukai masyarakat.
Selain itu, pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) itu juga menilai, lembaga survei tidak benar-benar memberitahu bagaimana cara mereka bekerja, hingga hasilnya terus menerus nyaris sama.
"Lembaga survei tidak benar-benar menjelaskan daerah mana saja yang diambil sampel, sehingga hasilnya bisa itu-itu saja," tutupnya.
(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »