Tak Setuju Taliban Dicap Wahabi dan Radikal, HNW: Mazhab Mereka Hanafiah, Kultur dan Tradisinya Sama dengan NU

Tak Setuju Taliban Dicap Wahabi dan Radikal, HNW: Mazhab Mereka Hanafiah, Kultur dan Tradisinya Sama dengan NU
BENTENGSUMBAR.COM -  Kelompok Taliban kini makin disorot dunia usai berhasil menguasai dan mengambil alih istana kepresidenan Afghanistan.


Akan tetapi banyak negara-negara yang khawatir dengan Afghanistan lantaran saat ini dikuasai oleh kelompok Taliban.


Pasalnya sampai saat ini kelompok Taliban masih dicap sebagai teroris di dunia, sehingga banyak pihak yang khawatir bagaimana nasib negara Afghanistan di bawah kendali mereka.


Di Indonesia, terjadi pro kontra dikalangan para tokoh nasional terkait apa yang telah terjadi di Afghanistan tersebut.


Banyak yang mengecam tindakan Taliban tersebut dengan menganggapnya telah melakukan kudeta. Namun tak sedikit juga yang justru mendukungnya.


Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) contohnya. Ia memiliki pandangan lain terkait kelompok Taliban yang selalu dianggap sebagai teroris oleh negara-negara barat.


HNW tampak tak setuju cap-cap yang dilekatkan banyak pihak terhadap Taliban seperti tempat teroris, ISIS, ataupun wahabi.


Hal itu dikatakan HNW dalam diskusi virtual bertajuk 'Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia' yang diselenggarakan Center for Reform, Sabtu 21 Agustus 2021.


Dalam diskusi virtual tersebut, HNW menyampaikan bahwa ia tampak tak setuju kalau Taliban itu dibilang tempatnya para teroris dan ISIS.


Pasalnya, kalau benar Taliban itu merupakan tempat para teroris menurutnya mereka akan berteman dengan kelompok ISIS.


Akan tetapi fakta dilapangan, dikatakan HNW justru kelompok Taliban ini malah mengeksekusi pimpinan ISIS.


"Kalau mau dibilang tempat teroris, ISIS, nyatanya Taliban malah mengeksekusi pimpinan ISIS yang sebelumnya ditangkap," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 22 Agustus 2021.


Selain itu, HNW juga mengungkapkan ketidaksetujuannya terkait kelompok Taliban yang seringkali dituduh wahabi dan radikal.


Karena menurutnya kelompok Taliban ini saat ini menganut mazhab Hanafi yang tidak ada kaitannya dengan wahabi maupun radikal.


Bahkan ia juga menyebut bahwa kelompok Taliban mirip Nahdlatul Ulama (NU), karena sama-sama memiliki kultur dan tradisi dalam beragamanya.


"Kalau mau dituduh wahabi dan radikal faktanya mereka menganut mazhab Hanafi yang kultur dan tradisi beragamanya sama dengan NU. Jadi semua tuduhan negatif yang selama ini diarahkan ke Taliban tidak relevan lagi," ungkapnya.


Tak hanya itu, dalam diskusi virtual tersebut, HNW juga sempat meminta pemerintah Indonesia untuk memberi kesempatan kepada rakyat Afghanistan untuk menentukan nasibnya sendiri.


Ia menyebut pilihan paling rasional bagi pemerintah Indonesia saat ini adalah membersamai proses perubahan yang terjadi di Afghanistan.


""Saat ini pilihan paling rasional bagi pemerintah Indonesia adalah membersamai proses perubahan yang terjadi di Afghanistan. Kita beri kesempatan kepada rakyat Afghanistan untuk berkompromi menentukan nasibnya sendiri," pungkasnya.


Source: Galamedia

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »