Ferdinand memprediksi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak akan merekomendasikan Puan Maharani untuk maju sebagai calon presiden (capres).
Pasalnya, menurut Ferdinand, pemimpin perempuan sampai saat ini masih kontroversial, meskipun masih bisa menyesuaikan.
Selain itu, sangat penting untuk bisa membaca peta politik nasional.
"Dikalangan pemimpin daerah atau pemimpin nasional, seorang wanita yang memimpin masih menjadi kontroversi, bahkan menurut saya, sampai saat ini akan menjadi kontroversi." ucap Ferdinand, dilansir dari GenPI.co pada Ahad, 29 Agustus 2021.
Pria berdarah Batak itu menjelaskan saat ini rakyat memang sudah tidak membedakan gender, identitas dan ras dalam politik.
Namun, sebagian besar menginginkan lelaki untuk menjadi pemimpin.
"Lelaki adalah pemimpin yang lebih layak dan patut untuk didukung. Maka, saya masih melihat faktor tersebut besar sekali kecuali untuk pendamping atau wakil," jelasnya.
Ferdinand mengungkapkan, PDIP sebagai partai besar, pemenang pemilu, dan sangat berkuasa tidak mungkin mau melepaskan posisinya sebagai pemimpin dan beralih sebatas menjadi wakil.
"Hanya untuk mencalonkan Puan PDIP tidak mungkin ingin kehilangan posisinya. Bagi saya hal tersebut tidak masuk akal, bahkan Mega tidak akan mencalonkan Puan,” pungkas Ferdinand. (*)
« Prev Post
Next Post »