Tengah Gencar Mengkritik Pemerintahan, PDIP Pastikan Tetap Dukung Jokowi: yang Gak Boleh Itu Berkhianat

Tengah Gencar Mengkritik Pemerintahan, PDIP Pastikan Tetap Dukung Jokowi: yang Gak Boleh Itu Berkhianat
BENTENGSUMBAR.COM - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diketahui tengah gencar melontarkan kritikan terhadap pemerintahan.


Sebelumnya, Effendi Simbolon dengan tegas menyalahkan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tidak mengambil opsi lockdown sejak awal pandemi.


Setelah Effendi, Masinton Pasaribu juga mengkritik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang kerap menyepelekan pandemi Covid-19 serta terlalu reaksioner terhadap kritik.


Terkait kedua kritikan tersebut, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto lantas menghormatinya. Selama kritik tersebut tak melampaui batas, PDIP mengizinkan kadernya untuk mengkritik pemerintah.


“Kami punya 128 orang (anggota F-PDIP), mereka sampai di Senayan adalah jagoan-jagoan lapangan, mereka punya pemikiran sendiri, punya pemahaman sendiri,” ujar Utut pada wartawan, Selasa, 3 Agustus 2021.


Utut menjelaskan, kedua kritik tersebut merupakan pendapat pribadi dan ia sangat menghormatinya.


“Effendi Simbolon adalah senior kami dia punya pendapat seperti itu, pendapat itu kan milik orang per orang, apakah fraksi setuju? Itu pendapat pribadi beliau dan saya sangat menghormati senior saya Effendi Simbolon,” jelasnya.


Terkhusus kepada Effendi, Utut memberikan hormatnya, sebab dia adalah sahabat senior bahkan mentor. Sementara kritikan Masinton, kata dia, merupakan sebuah pendapat.


“Jadi kalau ada pendapat-pendapat, saya sekali lagi sangat menghormati Pak Effendi Simbolon. Itu sahabat, senior di politik, relatif mentor saya. Kenapa saya bilang relatif? Kalau diskusi saya dapat banyak ilmu karena beliau lebih awal. Nah terhadap Pak Masinton juga punya pendapat,” imbuh dia.


Dia menjelaskan, hal yang tidak boleh dilakukan kader PDIP adalah berkhianat. Apabila ada yang berpendapat dan melewati batasan, maka akan ditegur.


“Yang nggak boleh di PDI Perjuangan itu berkhianat, kalau pendapat masih boleh. Kalau pendapatnya melewati garis batas atau main bolanya offside, tentu kita tegur. Kan ini pendapat, pemikiran, masih wajar,” paparnya.


Lebih lanjut Utut juga menyoroti sikap kritis Ketua DPR RI Puan Maharani yang belakangan kerap melontarkan kritik terhadap pemerintahan.


Source: Galamedia

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »