"Anies Baswedan rupanya sedang panik. Dia tau persis akan terus dikejar untuk mempertanggungjawbakna kerjanya yang berantakan," kata Ade Armando di YouTube Cokro TV, Selasa 31 Agustus 2021.
"Untuk itu dia akan all out berusaha menyelamatkan diri," sambungnya.
Ade Armando kemudian menyinggung salah satu yang menjadi sorotan belakangan ini yakni usulan hak interpelasi soal formula E.
"Dengan kekuasaannya dia akan mengunci mati upaya PSI dan PDIP," sebut Ade Armando.
Menurut dia, dengan kekuatan uangnya, Anies suskes membungkam 7 fraksi di DPRD DKI Jakarta.
Ia pun menerangkan, interpelasi adalah hak anggota legislaif untuk meminta keterangan pemerintah mengenai kebijakan yang dianggap penting serta berdampak luas.
"Fraksi PSI dan PDIP di DPRD Jakarta sudah bersepakat untuk mengajukan usuaan hak interplasi agar anies memberi penjelasan tentang rencana acara balap Formula E," tuturnya.
"Delapan suara dari PSI plus 25 suara dari PDIP sudah jauh melampui kebutuahan suara minimal, yakni 15," tambahnya.
Namun, kata dia, 33 suara dari dua fraksi itu baru cukup untuk mengajukan surat usulan.
"Usulan baru bisa diwujudkan bila mendapat persertujuan pada rapat paripurna yang dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota DPRD dan keputusan diambil dengan persetujuan lebih dari setengah jumlah anggota DPRD yang hadir," terangnya.
Dengan kata lain, lanjut dosen UI ini, untuk memaksa Anies memberikan penjelasan kepada rakyat Jakarta dibutuhkan rapat paripurna yang dihadiri setidaknya 54 anggota DPRD DKI.
"Itu Artinya tidak cukup bila hanya PSI dan PDIP yang bergerak," ungkapnya.
"Dan nampaknya interpleasi memang tidak akan terjadi," lajut dia,
Apalagi, kata dia, para wakil rakyat dari Golkar, Demokrat, Gerindra, Nasdem, PKS, PAN, PKB, dan PPP sudah diajak makan malam oleh Anies.
"PSI dan PDIP tentu saja tida diundang ke acara makan malam ini," imbuhnya.
Ia pun menyebut jika saat ini Wakil Ketua DPRD dari fraksi Gerindra M Taufik sudah menyatakan 63 anggota DPRD DKI Jakarta tiadak setuju dengan usulan interpelasi tersebut.
"Terlihat jelas bahwa mesin politik Anies bekerja keras menyelamatkan muka tuannya, tapi apa yang terjadi menunjukkan kepanikan Anies," katanya.
Menurut Ade Armando, kalau interpelasi bisa diwujudkan, Anies sebenarnya tidak perlu khwatir akan diturunkan.
"Yang akan terjadi hanyalah Anies harus menjelaskan secara terbuka pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terkait rencana balap Formula E," tandasnya. (isubogor)
« Prev Post
Next Post »