DPR Hebat, Rakyat Pun Kuat

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR Puan Maharani menegaskan, komitmen lembaganya untuk terus berbenah diri di peringatan HUT ke-76 yang jatuh pada 29 Agustus. DPR tak akan berhenti melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kerja legislasi, pengawasan, dan anggaran.

Selain itu, lanjut Puan, DPR tetap memastikan kebijakan pemerintah bertujuan semata-mata demi penyelamatan rakyat bahkan dengan berbagai upaya. 

“DPR RI memiliki komitmen yang tinggi dalam mendukung berbagai upaya, kebijakan, dan program pemerintahan negara dalam menyelamatkan rakyat menghadapi pandemi dan dampaknya,” kata Puan.

Lebih lanjut, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI ini menyatakan, negata tidak bisa berpasrah diri dalam menghadapi situasi Pandemi Covid-19 dan dampaknya yang luas. 

“Asas keselamatan rakyat merupakan asas tertinggi dalam penyelenggaraan pemerintah negara untuk menghadapi krisis,” tegasnya.

Disampaikan Puan, negara harus melakukan upaya-upaya terbaik agar tetap dapat menjalankan tugas-tugas tujuan bernegara, pelayanan publik, dan pembangunan nasional. 

“DPR RI memberikan apresiasi dan dukungan atas upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi dan dampaknya pada bidang kesehatan, sosial, ekonomi, dan budaya,” tuturnya.

Meningkatkan kinerja pemerintah

Dalam menjalankan sistem negara, pemerintah acapkali memiliki kebijakan yang bersinggungan dengan rakyat. Melihat hal itu, DPR tak tinggal diam, lembaga negara tersebut kerap memberikan kritikan dan masukan.

Melihat hal itu, Puan berharap pemerintah untuk terus meningkatkan kinerjanya dalam penanganan pandemi. Hal tersebut dapat diperlihatkan melalui koordinasi kebijakan yang semakin solid, implementasi pelaksanaan penanganan pandemi yang bersinergi, dan penanganan urusan rakyat terdampak pandemi yang semakin efektif.

“DPR RI, dalam menghadapi situasi pandemi, terus melakukan upaya terbaik agar dapat menjalankan fungsi konstitusionalnya secara optimal,” jelas Puan.

Meski dengan berbagai pembatasan kehadiran fisik anggota dalam rapat-rapat akibat Pandemi Covid-19, DPR RI disebut akan tetap bekerja secara optimal. Puan memastikan pembatasan tersebut tidak menghalangi DPR dalam bekerja memberikan pelayanan terbaik ke rakyat.

“Tak akan mengurangi kualitas substansi dalam pembentukan Undang Undang, pembahasan anggaran negara, pengawasan kinerja pemerintah, serta pelaksanaan diplomasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Puan merinci beberapa pengawasan yang dilakukan DPR untuk memastikan kebijakan dan pekerjaan penyelenggara negara berjalan maksimal. Salah satunya adalah dengan pembentukan sejumlah Tim Pengawas dan Tim Pemantau.

“Keberadaan Tim Pengawas dimaksudkan untuk melakukan pengawasan terhadap berbagai kebijakan, baik yang dihasilkan oleh Pemerintah maupun oleh DPR RI sehingga dapat dipastikan manfaatnya bagi seluruh rakyat Indonesia,” sebut Puan.

Korban Covid-19

Puan juga mengatakan bahwa Covid-19 tak kenal usia dan jabatan bahkan anggota DPR pun tak luput dari keganasan virus tersebut. Ia mengatakan bahwa terdapat terdapat 9 Tim Pengawas/Pemantau yang masih ditugaskan dan 45 Panja Pengawasan yang dibentuk oleh DPR. Puan menyebut, 21 dari 45 Panja Pengawasan itu telah menyelesaikan tugasnya.

“Dalam rangka penanganan Pandemi Covid-19, DPR RI telah membentuk Satuan Tugas Lawan COVID-19 (Satgas COVID-19), yang bertujuan untuk memberikan respons cepat terhadap masukan dan aspirasi masyarakat yang terkena dampak Pandemi Covid-19,” tambah Puan.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Menko PMK itu juga menyinggung kehilangan yang dirasakan DPR RI selama masa Pandemi Covid-19. Puan mengajak seluruh Anggota dewan mendoakan 10 rekan sesama Anggota DPR RI periode 2019-2024 yang wafat.

“Marilah kita mendoakan semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT. Pandemi menjadi ujian kita bersama dan untuk saling menguatkan semangat persaudaraan nasional, semangat gotong royong agar segera keluar dari Pandemi ini,” ucap cucu Proklamator sekaligus Presiden pertama RI Bung Karno itu.

Perlu diketahui, sampai saat ini jumlah pasien virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat hingga hari ini, Senin (30/8/2021). Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 5.436 penambahan, dari sebelumnya 4.073.831 kasus.

Kini, total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 4.079.267 sejak pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 lalu.

Kabar baiknya, ada sejumlah 19.398 pasien yang berhasil sembuh. Jumlah pasien sembuh saat ini berjumlah 3.743.716 jiwa, dari pasien sebelumnya sebanyak 3.724.318 jiwa.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 568 pasien.

Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 132.491 orang, dari sebelumnya 131.923 orang.
 
Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »