Kecam Anies Baswedan Soal Formula E, Raja Bonar: Gubernur Goblok

Kecam Anies Baswedan Soal Formula E, Raja Bonar: Gubernur Goblok
BENTENGSUMBAR.COM - YouTuber Raja Bonar mengecam Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait penyelenggaraan ajang balap Formula E yang hingga saat ini menjadi polemik di publik.


Video pernyataan Raja Bonar menyoroti Anies Baswedan soal Formula E tersebut diunggah seorang pengguna Twitter, Tukangrosok_.


Unggahan video netizen tersebut juga ikut dibagikan mantan politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean, seperti dilihat pada Senin 6 September 2021.


Dalam narasi cuitannya, netizen itu menilai selain Anies Baswedan partai yang menolak interpelasi Formula E juga bodoh.


“Bukan cuma Gaberner aniesbaswedan yang Gubluk, pendukung Gaberner menolak interpelasi Formula E juga tulul. Ga da otak demi bisa korupsi. KPK_RI impoten,” cuit netizen Tukangrosok_.


Dilihat dalam tayangan video tersebut, tampak Raja Bonar menyebut Anies sebagai gubernur goblok. Menurutnya, hal itu ia katakan lantaran memiliki dasar yang kuat.


“Gubernur goblok kita. Kenapa saya katakan goblok? Gubernur dungu, kenapa? Ada sebab saya mengatakan seperti ini, ada dasarnya saya mengatakan gubernur ini (Anies Baswedan) goblok sekali,” ujar Raja Bonar.


Raja Bonar menjelaskan, Anies Baswedan merupakan gubernur goblok lantaran yang menyelenggarakan Formula E itu adalah orang asing. Namun, malah Indonesia yang membiayai ajang balapan tersebut.


“Yang menyelenggarakan orang asing, Formula E itu. Di tempat Monas area. Tidak ada pembalap Indonesia, kita menyaksikan pembalap dari asing. Kayak kambing conge’ Indonesia jadinya,” tuturnya.


Selain itu, Raja juga menyoroti soal anggaran Formula E di mana menurutnya dari anggaran yang dikeluarkan Anies terdapat fee untuk konsultan sebesar Rp500 juta.


Ia pun menilai, fee yang diberikan Anies Baswedan untuk jasa konsultan tersebut merupakan tindakan korupsi.


“Itu pun masih ada untuk konsultan Rp500 juta. Ini korup namanya. Korup!,” tegas Raja Bonar.


Lebih lanjut, Raja Bonar dalam tayangan video itu juga menyebut pihak di belakang Anies Baswedan terkait penyelenggaraan Formula E tersebut yakni Jakpro. Ia pun meminta KPK untuk menyelidiki hal itu.


“Jakpro di belakang ini. Harus diselidiki oleh KPK!,” ujarnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »