Musni: Karangan Bunga Dukung Interpelasi Anies Diorganisir, Sama Seperti Waktu Munarman Ditahan

BENTENGSUMBAR.COM - Karangan bunga membanjiri Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sejak Kamis, 2 September 2021 malam.

Karangan bunga itu bertuliskan dukungan kepada Fraksi PDIP dan PSI yang mengajukan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana pagelaran Formula E di Ibu Kota.

Mengomentari hal itu, sosiolog Musni Umar menuding karangan bunga yang dikirim ke Gedung DPRD DKI dilakukan secara terorganisir.

"Karangan bunga yang dikirim ke Kebon Sirih, tempat berkantornya anggota DPRD DKI diorganisir secara profesional," tulis Musni di websitenya, arahjaya.com, Jumat, 3 September 2021.

"Hal tersebut bisa dibaca dari tulisan karangan bunga seperti 'Terima kasih PDIP dan PSI untuk mempertanyakan pemakaian uang rakyat oleh Gubernur DKI," sambungnya.

Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) itu menduga karangan bunga tersebut dikirim oleh salah satu kelompok atau perusahaan dengan mengatasnamakan berbagai organisasi.

"Diduga keras dikirim oleh satu perusahaan atau satu kelompok dengan mengatasnamakan berbagai organisasi dan nama supaya ramai dan diberitakan media," kata Musni.

Selain itu, Musni juga menduga pengirim karangan bunga ke Gedung DPRD DKI adalah pihak yang sama yang mengirim bunga ke Mabes Polri pasca ditangkapkanya mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman oleh Densus 88.

"(Pengadaan karangan bunga itu) dimodali oleh yang kantongnya tebal. Patut diduga karangan bunga yang di Kebon Sirih Jakarta, pelakunya sama yang kirim bunga di Polda Metro Jaya, pasca Munarman ditahan," ungkap pendukung Gubernur Anies itu. (Netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News