Puan Maharani Komitmen DPR Terbuka Bagi Rakyat

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani, menyampaikan komitmen DPR untuk terus bekerja demi rakyat. Mewakili segenap anggota dewan, Puan berjanji untuk berbenah diri.

Pernyataan itu disampaikan ketika Puan memimpin Rapat Paripurna pada peringatan HUT ke-76 DPR RI pada 29 Agustus 2021 lalu. Dalam rapat paripurna itu, Puan sekaligus menyampaikan Laporan Kinerja DPR RI Tahun Sidang 2020-2021.

“Tidak ada yang hal utama bagi DPR selain aspirasi rakyat. Di ulang tahun ke-76 ini, DPR akan terus berbenah diri dan terus belajar untuk mendengar, memahami dan menyalurkan aspirasi rakyat,” kata Puan.

Puan mengatakan lembaga parlemen itu tidak akan berhenti melakukan berbagai perbaikan untuk meningkatkan kerja-kerjanya sebagaimana amanat konstitusi.

Selain meningkatkan performa pada bidang legislastif, pengawasan, dan anggaran, Puan juga berjanji DPR akan berupaya meneguhkan kembali semangat gotong royong yang merupakan intisari dari Pancasila dan budaya bangsa.  

Politikus PDIP, yang juga dijagokan sebagai bakal capres 2024, menyadari betapa banyaknya kekurangan DPR dalam fungsinya sebagai penyalur aspirasi rakyat. Oleh karenanya, kata Puan, segala masukan dan kritik dari masyarakat akan menjadi pelecut DPR untuk bekerja lebih baik.

Dia juga mengingatkan agar seluruh wakil rakyat agar mendedikasikan dirinya demi kepentingan rakyat, terlebih di tengah pandemik COVID-19, demikian kata politikus yang sedang menjadi sorotan karena kampanye via baliho marak di berbagai kota.

“Kami akan mengawasi setiap kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemi COVID-19 agar semata-mata bertujuan untuk penyelamatan rakyat dari bencana kesehatan ini, bukan yang lain,” kata dia.

Terbuka bagi rakyat

Ketua DPR RI Puan Maharani memastikan DPR RI tetap terbuka bagi rakyat di masa pandemi COVID-19. Puan menyatakan DPR selalu siap menerima aspirasi dari masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam Sesi Tanya Jawab (Senja) bersama pembawa acara Feni Rose yang disiarkan live di Instagram, Jumat (24/9/2021). Dalam perbincangan santai dengan tema 'DPR RI Tak Pernah Berhenti Mendengar Aspirasi Masyarakat' itu, Feni Rose mengulik soal kinerja wakil rakyat selama masa pandemi.

"Sekarang masih dibatasi kehadiran di Gedung DPR 20 persen. Setiap acara satu pimpinan wajib hadir, sisanya lewat zoom. Begitu juga dengan mitra kementerian," jawab Puan.

Puan mengatakan tak ada larangan bagi masyarakat yang hendak datang ke gedung DPR RI. Sebab, hingga saat ini belum ada aturan wajib vaksin untuk yang datang ke Gedung DPR, meskipun untuk agenda tertentu ada kewajiban tes antigen atau PCR.

"Sampai sekarang kita belum pakai aplikasi PeduliLindungi (untuk masuk ke gedung DPR) karena banyak yang mau sampaikan aspirasi. Kalau yang mau sampaikan aspirasi belum punya sertifikat vaksin, mereka jadi nggak bisa masuk. Yang penting harus ketat prokes," sebut Puan.

Saat ditanya soal cara apa saja yang bisa ditempuh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi ke DPR, Puan menjelaskan masyarakat dapat datang langsung atau mengirimkan aspirasi melalui surat atau via media sosial, baik milik DPR resmi, ataupun langsung ke masing-masing anggota dewan.

Dua wanita yang sama-sama lulusan Universitas Indonesia itu turut berbincang terkait tugas dan kinerja DPR, termasuk mengenai diplomasi parlemen. Puan mengatakan diplomasi bilateral dari sisi legislatif juga penting untuk menyampaikan eksistensi Indonesia di mata dunia, seperti yang baru-baru ini dihadirinya yaitu forum Fifth World Conference of Speakers of Parliament (5WCSP) di Wina, Austria.

"Termasuk ada juga pertemuan ketua-ketua parlemen perempuan di dunia, ada 26 perempuan yang hadir. Tahun depan Indonesia akan jadi tuan rumah G20, di parlemen juga ada P20, forum diplomasi internasional lembaga-lembaga legislatif negara-negara di dunia," ujar Puan.

Feni Rose lantas menyampaikan pertanyaan netizen mengenai sistem pekerjaan di DPR, termasuk mengenai masa reses. Puan pun menerangkan, kegiatan di DPR dilakukan dari Senin-Kamis karena pada hari Jumat digunakan anggota dewan untuk konsolidasi bersama fraksinya. Selain itu, anggota DPR juga tetap turun ke dapil bertemu dengan konstituen di Sabtu-Minggu, meski di luar masa reses.

"Kalau pandemi, bisa melalui zoom karena kita kan punya tim di daerah. Meski diperbolehkan undang-undang, tapi kita harus menjaga untuk tidak ada kerumunan kan. Karena tugasnya anggota itu turun ke lapangan, tapi bisa dilakukan dengan berbagai cara," papar Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »