Puan Maharani Mengucapkan Selamat Ulang Tahun pada TNI AL

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr .(H.C) Puan Maharani mengucapkan selamat hari ulang tahun untuk TNI Angkatan Laut yang ke-76. Puan menyatakan bahwa sepanjang usianya, TNI AL telah memberikan sumbangsih yang besar terhadap keamanan dan keselamatan perairan serta kelautan Indonesia.

"Dirgahayu TNI AL, Jalesveva Jayamahe! Di laut kita jaya!" ujar Puan dalam keterangan tertulisnya.

Puan memandang bahwa sejak berdirinya TNI AL sebagai Badan Keamanan Rakyat (BKR), seluruh anggotanya telah bekerja keras untuk memastikan keamanan negara. Hingga kini, amanah dan tugasnya masih dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Dahulu, gerakan BKR dimulai dari keterbatasan. Belum ada pengoperasian kapal-kapal dan pangkalan. Baru setelah banyak perubahan terjadi, termasuk nama BKR menjadi ALRI, pemberdayaan kapal, pangkalan laut, dan pengangkatan personel digencarkan.

ALRI melewati berbagai peperangan dan perlawanan kekuatan bersenjata di wilayah-wilayah Indonesia. Pertempuran laut yang sempat dirasakan oleh TNI AL adalah di Selat Bali, Pertempuran Laut Cirebon, dan Pertempuran Laut Sibolga.

Saat ini, masih ada keterbatasan kekuatan dan kemampuan yang menggempur pertahanan ALRI. Dari situ, pelatihan dilakukan, pembentukan unsur-unsur kekuatan dibangun, dan berbagai aspek ditambah untuk meningkatkan kekuatan ALRI.

Kemudian lahirlah angkatan laut modern Indonesia. Sesuai dengan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), ALRI menerima berbagai peralatan perang berupa kapal serta fasilitas pendukung pangkalan angkatan laut. Lembaga ini terus memperkokoh kekuatan dan kemampuannya.

Persiapan prajurit dilakukan dengan profesional dan memenuhi persyaratan yang ada. Lembaga pendidikan tentara angkatan laut pun dibangun untuk memperoleh calon prajurit, strata tamtama, bintara, dan perwira terbaik.

Angkatan Laut Indonesia bahkan secara aktif mengirim prajuritnya untuk belajar ke luar negeri. Ini adalah bentuk pendidikan untuk memajukan AL.

"Saya harap kedepannya TNI AL dapat memperkokoh lembaganya, prajuritnya, dan kebutuhan persenjataan serta peralatan lainnya," kata Puan.

Ke depannya, Puan memandang bahwa peningkatan strategi serta teknik dalam operasi laut dan militer juga perlu ditingkatkan. "Bekal pendidikan untuk memantapkan kecerdasan strategi penjagaan laut juga harus dimiliki oleh seluruh prajurit AL. Pemikiran kita dalam menjaga kewenangan maritim serta kelautan kita harus kuat dan tidak boleh kalah," ujar Puan.

Menurut Puan, masih banyak tantangan yang akan dihadapi oleh TNI AL dan semuanya membutuhkan kesiapan. Maka kemajuan lembaga pendidikan prajurit AL juga harus disiapkan untuk kebutuhan ini.

Perlengkapan dan kebutuhan pangkalan laut juga harus lengkap. Hal ini dibutuhkan untuk menjaga wilayah perairan Indonesia dari pencurian ikan atau masuknya penyelundupan yang dilakukan melalui jalur laut.

“Kita harus awas, tegas, dan waspada dalam menjaga kedaulatan maritim kita. Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki wilayah perairan luas. Banyak oknum-oknum yang ingin menggali sumber daya kita tanpa izin dan melakukan penyelundupan melalui laut kita. Ini yang harus kita hadang,” ujar Puan.

Puan memandang bahwa peralatan yang baik akan membuat kinerja TNI AL semakin meningkat pula. Sebaliknya, produktivitas akan terhambat bila peralatan yang dimiliki sudah tua dan tergolong jadul.

“Saya dukung pembaruan kebutuhan TNI AL untuk memantapkan penjagaan kedaulatan perairan Indonesia. Terlebih untuk mengamankan negara dari maraknya pencurian ikan atau penyelundupan. TNI AL jaga Indonesia lebih aman dan nyaman untuk masyarakatnya!” ujar Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »