Soal Formula E, Pasha Ungu di-Skak Mat Uki: Berisik Tapi Minim Substansi

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan juru bicara PSI Dedek Prayudi (Uki) mengomentari pernyataan Ketua DPP PAN Sigit Purnomo Said (Pasha) yang menyoroti kritik PSI terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana gelaran Formula E di Ibu Kota.

Adapun Pasha menyebut bahwa Formula E telah dibahas sejak 2019 melalui Kebijakan Umum Perubahan Anggaran- Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019 DKI Jakarta.

Karenanya, ia merasa heran dengan sikap PSI yang dianggapnya baru sekarang mempersoalkan Formula E dan menuding Anies menghambur-hamburkan uang.

Pasha juga mempertanyakan apakah anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI tidak ikut dalam pembahasan KUPA-PPAS.
Menanggapi hal itu, Uki menilai bahwa pernyataan Pasha minim substansi.

Menurut Uki, seharusnya vokalis grup band Ungu itu diberi arahan sebelum membuat statmen.

Pasalnya, kritik dan desakan agar Pemprov DKI membatalkan Formula E telah disuarakan PSI sejak 2019 dan itu bisa dilihat dari jejak digital dan pemberitaan media selama ini.

Hal tersebut disampaikan Uki melalui akun Twitternya. Ia menyematkan tangkapan layar artikel dari salah satu media online dengan judul berita 'PSI: Batalkan Balap Mobil Listrik Formula E'. Artikel tersebut tayang pada 8 November 2019.

"Seharusnya Pasha Ungu dibrief dulu sebelum membuat statement publik supaya gak terkesan seperti knalpot rusak, berisik tapi minim substansi," cuit @Uki23, seperti dilihat netralnews.com, Selasa, 28 September 2021.

Sebelumnya, Pasha mengomentari pernyataan Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menuding Gubernur Anies pembohong terkait Formula E.

Menurut Pasha, seharusnya Giring lebih arif dalam menyampaikan kritik.

“Mas Giring semestinya lebih arif kalau ingin memberikan semacam kritik atau masukan terhadap Pak Anies. Tidak serta merta mengatakan Pak Anies pembohong,” kata Pasha dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (25/9/2021).

Membahas soal Formula E, Pasha mengatakan jika ajang balap mobil listrik itu telah dibahas sejak 2019 lalu melalui KUPA-PPAS. Karenanya, ia merasa heran mengapa baru sekarang PSI mempersoalkan hal tersebut.

"Dari yang saya baca, Formula E ini sudah dibahas dari 2019 melalui KUPA-PPAS, terus dilanjutkan lagi di 2020. Ini semua sudah dimasukkan kebutuhan anggarannya," ujar Pasha.

"Nah yang jadi pertanyaan adalah apakah PSI atau rekan-rekan anggota DPRD dari PSI ini tidak mengikuti pembahasan anggaran apa gimana? Kok seolah-olah di belakang hari, ini dianggap sebagai sesuatu yang menghambur-hamburkan uang rakyat," sambungnya.

Lebih lanjut, Pasha menuturkan bahwa seharusnya usulan anggaran dari Pemprov DKI yang telah dibahas dan disepakati bersama DPRD, tidak bisa diganggu gugat.

"Ini kan harus dipertanyakan juga, karena bilamana suatu usulan anggaran dari Pemerintah dan dibahas di DPR dan sudah disepakati, ini kan mestinya tidak bisa diganggu gugat ya, kayanya kan persoalan konsistensi batang tubuh APBD yang sudah disepakati secara paripurna," jelasnya.

Seperti diberitakan, baru-baru ini Giring Ganesha melontarkan kritik tajam terhadap Gubernur Anies terkait Formula E. 

Ia menuding Anies pemimpin yang tidak bisa mengatasi krisis, pembohong, pura-pura peduli pada warga yang terdampak pandemi Covid-19, hingga menyebut Anies memakai APBD demi ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohongan, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring dalam video yang diunggah di berbagai akun media sosial PSI, @psi_id. Selasa (21/9/2021). (Netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »