Yusuf Martak Serang Menko Luhut, Netizen: Sepi Job Nasbung Kayaknya Nih jadi Ngamuk Martabak...

Yusuf Martak Serang Menko Luhut, Netizen: Sepi Job Nasbung Kayaknya Nih jadi Ngamuk Martabak...
BENTENGSUMBAR.COM - Seorang Netizen dengan akun @Lembayung071 menyentil Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak.


Hal ini berawal kekesalan Yusuf Martak terhadap kiprah Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) yang seolah mengurusi banyak hal di Indonesia.


Terkait itu, @Lembayung071 tak kalah kesalnya dengan sikap Yusuf Martak yang selalu memojokan Luhut.  


Melalui cuitan di akun Twitternya @Lembayung071 meminta Martak tidak terlalu menyalahkan mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut karena dia telah banyak berbuat untuk bangsa Indonesia dengan segala loyalitas dan nasionalismenya.


@Lembayung071 juga meminta Marta untuk membayar utang terkait persoalan lumpur Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur.   


Yusuf Martak merupakan Vice President PT Energi Mega Persada selaku pihak pemilik saham terbesar PT Lapindo Brantas. Kala itu, Yusuf Martak mengatakan bahwa mereka hanya mampu menyediakan dana maksimal sebesar Rp3,8 triliun untuk menangani semburan lumpur di Sidoarjo.


@Lembayung071 menilai Martak hanya menambah beban bagi bangsa Indonesia.   


"Martabak bayar saja utang Anda ...Ng usah banyak omong lah....LBP jelas kontribusi ny pada Bangsa Indonesia lah anda malah bikin beban ....rakyat dah cerdas," tulis @Lembayung071, Rabu, 8 September 2021.


@Lembayung071 pun menduga Yusuf Martak lagi sepi kerjaan sehingga mencari perhatian dengan menyudutkan Luhut.


"Sepi job nasbung kayak ny nih jd ngamuk martabak...iya Ng sih," ujarnya.


Sebelumnya, Ketum GNPF Ulama Ustaz Yusuf Martak yang menyinggung soal Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.


Dalam video yang diunggah Salwa Media Channel pada 6 September, Yusuf Martak kesal dengan kiprah Luhut yang seolah mengurusi banyak hal di Indonesia.


Awalnya, Yusuf berbicara mengenai kondisi bangsa Indonesia saat ini yang disebutnya 'sedang terancam'.


Dia menyebut, saat ini peran MPR dan DPR seolah mandul dalam artian tidak mewakili rakyat.


Yusuf kemudian menyinggung soal frasa toleransi yang kerap didengungkan saat ini untuk menyudutkan umat Islam.


Yusuf menyebut bahwa aspirasi umat Islam jangan dibenturkan dengan istilah toleransi.


Ia bahkan mengajak non muslim untuk berjuang bersama demi kebaikan bangsa.


Yusuf juga membahas soal masuknya tenaga kerja asing di saat pemerintah memberlakukan PPKM ketat.


Ia heran, mengapa kiprah seorang Luhut Binsar Pandjaitan seolah begitu perkasa di negeri ini.


Padahal, di mata Yusuf, seorang LBP bukanlah orang istimewa, seperti


Kenapa sih kunjungan LBP aja nggak ada yang berani. 


"Apa sih kelebihannya LBP. LBP nggak ada apa-apanya kok di mata saya. Maaf nih ya bukan saya arogan atau ini tidak. Saya tidak peduli lagi," ujar Yusuf Martak saat berpidato dalam video tersebut.


Yusuf mencontohkan, 'perkasanya' seorang LBP bisa dilihat dari banyaknya tugas yang dijalankannya.


Bahkan, ia heran, apa peran menteri lain dalam kabinet ketika LBP mengurusi banyak hal penting di pemerintahan.


"Apa sekarang? Seorang menteri bisa menguasai seluruh tugas dan jabatan? berarti kabinet yang lain mandul. Memang sengaja dipasang orang-orang mandul semuanya," ungkapnya


Yusf menyebut apa yang disampaikan bukan isapan jempol.


Ia mencontohkan mengenai penggantian menteri kesehatan, di mana saat ini dokter Terawan digantikan dengan sosok lain.


"Contoh seperti Menteri Kesehatan dokter Terawan, kenapa begitu berbeda pendapat langsung disingkirkan. Dan kenapa penggantinya tidak lebih hebat dari dokter Terawan? karena dokter Terawan adalah orang yang punya pengalaman dan pernah mengeluarkan satu metode stemsell yang pasiennya orang-orang kaya, orang-orang besar," ungkapnya


Kembali ke masalah tenaga kerja asing, Yusuf menyebutkan bahwa ada tindakan terselubung untuk mengeruk sumber daya alam Indonesia. 


"Ini semua hanya siasat dimana ada perampokan yang terus dilakukan dan dibuat payung hukumnya, Ini negara mau dibawa kemana?" ungkapnya


Selanjutnya, Yusuf banyak menjelaskan soal aksi para buzzer yang memecah belah kerukunan bangsa.


Yusuf juga menyinggung soal ucapan 'kadrun' yang disematkan kepada pihak-pihak yang memberikan kritik kepada pemerintahan. 


Apa sekarang? Seorang menteri bisa menguasai seluruh tugas dan jabatan? berarti kabinet yang lain mandul. Memang sengaja dipasang orang-orang mandul semuanya," ungkapnya


Kembali ke masalah tenaga kerja asing, Yusuf menyebutkan bahwa ada tindakan terselubung untuk mengeruk sumber daya alam Indonesia.


Yusuf juga menyinggung soal ucapan 'kadrun' yang disematkan kepada pihak-pihak yang memberikan kritik kepada pemerintahan, seperti yang dikutip dari Tribunnews. (netralnews)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »