5 Makanan yang Dapat Melatih Otak Jadi Lebih Sehat

OTAK bisa disebut sebagai organ vital yang mampu mengendalikan semua pikiran, gerakan, dan sensasi. Dengan kata lain, otak juga berfungsi sebagai lemari penyimpanan data, baik itu gambar, teks, dan konsep lainnya.

Sekadar informasi, otak hanya memiliki berat sekitar dua persen dari total berat badan manusia. Namun, otak dapat memakan lebih dari 20 persen dari total asupan kalori harian. 

Selanjutnya, setengah dari energi yang masuk akan menjalar ke seluruh tubuh.

Jika ingin otak bekerja dengan baik, penting untuk memperhatikan makanan apa saja yang kita konsumsi. Sebab, makanan sesungguhnya jadi faktor penting yang akan mempengaruhi tubuh. Di luar itu, makanan yang kita konsumsi juga dapat berpengaruh terhadap  suasana hati. 

Apa Makanan yang Baik untuk Melatih Otak? 

Siapa yang tidak ingin jika otaknya memiliki kinerja yang baik. Nah, untuk mendapatkannya, kamu harus memelihara dan melatihnya dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Lalu, apa saja kategori makanan yang baik untuk menyehatkan otak? Berikut ini daftarnya: 

Alpukat

Alpukat merupakan buah-buahan yang kaya akan kandungan Vitamin E, vitamin C, dan antioksidan yang tinggi. Seseorang yang rutin mengonsumsi buah ini disebut bakal memiliki risiko terkena Alzheimer lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya. 

Pada alpukat memang terdapat kandungan lemak yang tinggi, tapi termasuk dalam kategori lemak tak jenuh, yang mana dapat bermanfaat dalam menjaga sirkulasi darah sehat. Aliran darah yang sehat ini lah yang akan membuat otak menjadi lebih sehat. 

Manfaat lain dari alpukat juga bisa membantu menurunkan tekanan darah, untuk kemudian mampu meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.

Namun, yang sebaiknya diingat adalah jangan terlalu sering mengonsumsinya. Sebab alpukat memiliki kandungan kalori yang tinggi. Jadi, konsumsi lah seperempat atau setengah buah untuk satu kali makan dalam sehari.

Blueberry

Buah-buahan yang termasuk dalam kategori berry, seperti blueberry, strawberry, serta acai berry rupanya bisa membantu menghentikan kemampuan kognitif yang menurun seiring bertambahnya usia.

Menurut sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi buah berry, khususnya blueberry, dapat secara efektif memperbaiki atau menunda hilang ingatan sesaat. 

Selain itu, blueberry juga bermanfaat dalam  membantu melindungi otak akibat stres, mengurangi efek dari kondisi khusus lain yang berhubungan dengan usia, seperti Alzheimer dan demensia.

Gandum Utuh 

Penyuka gandum utuh tentu harus bersenang hati, sebab dengan mengonsumsi makanan ini bam mengurangi risiko jantung. Gandum utuh sendiri meliputi oatmeal, roti gandum, sereal gandum, sampai beras merah. 

Gandum utuh sendiri memiliki kandungan serat, vitamin E, dan omega-3 yang tinggi. Jadi, dengan memakan gandum utuh, asupan darah ke seluruh organ tubuh akan berjalan dengan lancar. Begitupun dengan otak. 

Ikan 

Ikan menjadi salah satu makanan yang bisa melatih kinerja otak. Kamu bisa mengonsumsi ikan, seperti salmon, tuna, mackerel, sarden, dan lain sebagainya. 

Pilih saja ikan yang banyak mengandung asam lemak omega-3, karena kandungan ini lah yang akan memberikan manfaat langsung pada kesehatan organ tubuh secara keseluruhan. 

Kenapa sih harus memilih konsumsi imam berminyak? Hal ini dikarenakan didalamnya terdapat kandungan bentuk aktif dari lemak EPA dan DHA, yang bermanfaat sangat baik bagi kinerja otak. 

Sayuran Berdaun Gelap 

Untuk sayuran sih memang makanan wajib yang harus dikonsumsi untuk tubuh, terlebih lagi otak. Jika ingin melatih kinerja otak, konsumsilah sayuran berdaun gelap, seperti bayam, brokoli, atau kale. Sayuran-sayuran ini memiliki sumber vitamin E dan folat yang tinggi. 

Jika kamu mengonsumsi sebanyak 225 gram bayam mentah, nantinya kamu akan memiliki 15 persen  dari asupan vitamin E harian. Sedangkan jika mengonsumsi 100 gram bayam masak, akan memberikan 25 persen asupan harian.

Bagaimana dengan brokoli? Sayuran yang satu ini memiliki kandungan Vitamin K yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak. Pada brokoli juga terdapat kandungan senyawa glucosinolates tinggi, yang berfungsi dalam memperlambat kerusakan pada neurotransmitter, asetilkolin, yang dibutuhkan agar sistem saraf pusat dalam otak bisa bekerja dengan baik, sekaligus mampu menjaga kesehatan otak dan ingatan yang tajam. Tingkat asetilkolin yang rendah telah dikaitkan dengan Alzheimer. (Rezya – Anggota Perempuan Indonesia Satu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »