Anies Bangun Rusun untuk Warga yang Digusur Ahok, Tatak Ujiyati: Ada yang Merusak Ada yang Memperbaiki

BENTENGSUMBAR.COM – Gubernur Anies Baswedan secara resmi mencanangkan pembangunan Kampung Susun Kunir di Tamansari, Jakarta Barat. 

Rumah susun tersebut diperuntukkan kepada warga Kampung Kunir yang Digusur pada 2015 atau saat Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat.

Anies Baswedan meresmikan pencanangan pembangunan Kampung Susun Kunir di Tamansari, Jakarta Barat tersebut.

Totalnya, ada 33 keluarga korban gusuran Kampung Kunir pada 2015 atau saat Gubernur DKI dijabat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Sering kali kita bertemu dengan situasi di mana, untuk menjalankan kepentingan besar, berdampak kepada hajat hidup masyarakat. Hal itu terjadi di mana-mana. Saat ini yang kita kerjakan adalah memastikan keadilan hadir, memastikan perlindungan diberikan dan memastikan warga mendapatkan hak untuk memiliki permukiman yang layak,” kata Anies di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis 14 Oktober 2021.

Anies mengatakan pembangunan rumah susun ini ditujukan agar warga Kampung Kunir segera mendapatkan hunian yang layak. Dia menyinggung soal Kampung Susun Akuarium yang telah selesai dibangun.

“Kita telah menuntaskannya di Kampung Akuarium. Teman-teman pasti sudah mengetahui tempatnya yang telah layak untuk dihuni, apalagi tahun lalu untuk pencanangan peletakan batu pertama. Kita ingin merasakan hal yang sama untuk warga Kampung Kunir. Insyaallah, Bapak/Ibu sekalian segera akan bisa tinggal di rumah yang layak di tempat ini pada Agustus tahun depan,” ujarnya.

Anies mengatakan kampung susun ini bakal menjadi komunitas. Dia berharap ada interaksi yang membuat komunitas warga menjadi hidup dan unik.

“Konsep kampungnya dipertahankan dengan rancangan yang sesuai. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada tim yang sudah merancang tempat ini sesuai dengan setting lokasinya. Di samping sungai, ada ruang bersama yang cukup luas. Sementara itu, di lantai dasar ada ruang interaksi di selasar. Itu semua akan menjaga situasi kampung dalam sebuah rumah susun. Doakan saja pembangunannya semoga tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat biaya,” pungkasnya.

Bangunan Kampung Susun Kunir ini terdiri atas empat lantai yang tersusun dari 33 unit hunian beserta sarana dan prasarana pendukung, seperti ruang usaha warga, area komunal, serta galeri sejarah dan area display situs arkeologi berupa penanda jejak tembok Kota Tua.
Area Kampung Susun akan memanfaatkan lahan 860 meter persegi yang merupakan bagian area lahan yang tercatat sebagai aset kantor Kecamatan Taman Sari seluas 4.963 meter persegi.

Untuk memulai pembangunan Kampung Susun Kunir ini, telah terbit IMB sementara dengan Nomor 27/C.37.EF/31.73.03.1008.04.002.P.3.g/1/-1.785.51/e.r/2021 tanggal 20 Agustus 2021. Pembangunan Kampung Susun Kunir dilaksanakan oleh PT Karya Bangun melalui dana konversi kewajiban pembiayaan pembangunan rumah susun sederhana pemegang izin pemanfaatan ruang.

Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati, mengungkapkan, aksi Anies yang membangunkan rusun untuk warga sudah ketiga kalinya.

“2015 digusur Ahok, 2021 dibangun Anies. Kampung Kunir adalah kampung ke-3 yang dibangun Anies menyusul Kampung Aquarium & Kampung Susun Cakung untuk eks gusuran Bukit Duri.
Begitulah ada yg menggusur, ada yg membangun. Ada yg merusak, ada yg memperbaiki,” tulis Tatak lewat akun Twitternya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »