Formula E Batal di Monas, Uki: Belum Pasti Tapi Uang Sudah Dikucurkan, Diminta Jelaskan, Takut

BENTENGSUMBAR.COM - Mantan juru bicara PSI Dedek Prayudi (Uki) kembali mengkritik ngototnya Pemprov DKI Jakarta untuk menggelar ajang balap Formula E di Ibu Kota pada 2022 mendatang.

Kritik dilancarkan Uki mengingat Pemprov DKI sudah mengucurkan dana miliaran bahkan triliunan rupiah kepada Formula E Operation (FEO) Ltd selaku pemegang lisensi.

Padahal, Uki menyebut, banyak ketidakjelasan terkait kesiapan Pemprov DKI dalam menggelar Formula E, seperti soal masalah perizinan, kajian dan uji kelayakan hingga venue yang belum pasti.

Hal tersebut disampaikan Uki mengomentari pemberitaan media bahwa Formula E batal digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) sehingga penyelenggara menyiapkan lima lokasi alternatif untuk venue balap mobil listrik itu.

"Ijin lokasi belum dapet, uji kelayakan belom kelar, kajiannya belum ada, venue belum pasti; tapi uang udah dikucurin ratusan miliar bahkan triliunan & ngotot mau diadakan tahun depan," tulis Uki di akun Twitter-nya, Kamis, 7 Oktober 2021.

Herannya, lanjut Uki, Pemprov DKI yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan terkesan takut ketika diminta menjelaskan mengenai masalah Formula E.

"Diminta jelaskan, takut. Maksa banget gini, untuk kepentingan siapa?" cuit @Uki23.

Melansir Netralnews, Formula E batal digelar di Monas karena terkendala perizinan. Hal itu disampaikan JakPro selaku penyelenggara Formula E di Jakarta.

"Venue yang jelas bukan di Monas, itu aja clue-nya," kata Direktur JakPro, Gunung Kartiko kepada wartawan, Rabu, 6 Oktober 2021.

Oleh sebab itu, lanjut Gunung, pihaknya sudah menyiapkan lima lokasi alternatif untuk venue ajang balap mobil listrik itu.

"Banyak, ada 5 alternatif. Karena Monas kayaknya agak berat dari sisi perizinan, jadi kita cari lokasi ikon Jakarta yang memang menunjukkan Jakarta," ujarnya.

Gunung menjelaskan, nantinya FOE Ltd akan meninjau langsung lokasi-lokasi yang dijadikan calon trek balap Formula E.

"Nantinya gini, dari alternatif itu nanti FEO akan datang untuk survei, mapping semua. Baru akan ditentukan yang bagus, (misal) alternatif 1 atau 2," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »