“Saya bukan orang Jahat, Saya pembela kemanusiaan & keadialan!” katanya melalui akun Twitter @NataliusPigai2 pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Natalius mengatakan itu saat mengomentari soal pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Gresik, Jawa Timur.
Natalius menyoroti pernyataan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pembangunan smelter ini telah bisa menyerap 40 ribu tenaga kerja di Jawa Timur.
Bagi Natalius, hal ini tidak adil sebab rakyat Papua tak mendapatkan keuntungan apa-apa dari pembangunan ini.
“Ini tidak Adil bagi Papua. Papua dapat apa?. Semua yang baik akan terlihat, yang buruk juga akan ketahuan,” katanya.
Sebelumnya, Erick Thohir dan Presiden Jokowi menyebutkan pembangunan instalasi pemurnian dan pengolahan (smelter) tembaga PT Freeport Indonesia di Gresik akan menyerap hingga 40 ribu tenaga kerja.
“Tadi disampaikan Pak Menteri, dalam masa konstruksi saja akan ada 40 ribu tenaga kerja, yang bisa bekerja. Artinya yang terbuka lapangan kerja akan banyak sekali di Kabupaten Gresik dan Provinsi Jawa Timur,” kata Presiden saat groundbreaking di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa, 12 Oktober 2021, dilansir dari Kompas.
Menurut Jokowi, jumlah lapangan kerja yang terbuka di Jawa Timur (Jatim) akan semakin besar jika pembangunan smelter telah selesai dan siap dioperasikan.
Pembukaan lapangan kerja dari aktivitas industri ini, kata Jokowi, merupakan salah satu tujuan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Hal itu karena terbukanya lapangan kerja adalah salah satu nilai tambah yang dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya alam.
Dampak pembukaan lapangan kerja juga bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar yaitu peningkatan pendapatan.
“Ini goal yang penting bagi rakyat,” ujar Presiden Jokowi. (terkini)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »