PDIP Mengalami Keretakan Terkait Kisruh Banteng vs Celeng, Rocky Gerung Ngaku Gembira

BENTENGSUMBAR.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku senang dengan adanya pertikaian yang terjadi di tubuh PDI Perjuangan (PDIP).

Hal itu terjadi seiring adanya kader yang mendukung Ganjar Pranowo untuk maju pada pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu bermula saat Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyebut kader 'celeng' bagi mereka yang telah lebih dahulu mendeklarasikan calon presiden mendahului arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Polemik banteng dan celeng antar kader PDIP akhirnya sampai ke telinga Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar, pernyataan Bambang Pacul itu merupakan pesan agar seluruh kader tertib aturan.

Perihal adanya kekisruhan tersebut, Rocky Gerung mengaku senang. Bahkan ia secara terang-terangan hal tersebut merupakan hal yang menggembirakan.

"Setiap kali ada pertengkaran di dalam kabinet atau partai penguasa, saya seneng-senang aja lho. Entah itu Banteng vs Celeng, Celeng vs Cebong. Ini hal yang menggembirakan," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan alasannya kenapa dirinya senang dengan adanya kekisruhan di internal PDIP tersebut.
"Karena potensi untuk end game dipercepat," ujarnya.

"Kalau banteng dan celeng yang berkelahi yang remuk itu cebong. Dia ga dapet bagian dua-duanya tuh, ga dapat bagian banteng atau celeng," katanya.

Menurut analisanya, peristiwa itu mengindikasikan adanya keretakan di dalam PDIP. Katanya, Ganjar telah membuat garis tegas.

"Apapun yang terjadi, mau disebut celeng sekalipun, bagi Ganjar itu To Be or Not To Be," kata Rocky.

Menurutnya, Ganjar saat ini sudah siap untuk maju ke Pilpres 2024 dengan memiliki berbagai perangkatnya.

"Itu pun mengindikasikan ada oligarki yang sudah berinvestasi pada saudara Ganjar," tandasnya, dilansir dari Galamedia, Selasa, 12 Oktober 2021.

Sebelumnya Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto menegaskan kader PDIP yang mendeklarasikan capres atau mendahului arahan Megawati Soekarnoputri dianggap telah keluar dari barisan.

Bahkan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu yang akrab disapa Bambang Pacul itu menyebut celeng (babi hutan) untuk kader yang keluar dari barisan.

”Adagium di PDIP itu yang di luar barisan bukan banteng, itu namanya celeng (babi hutan). Jadi apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul.

Terkait hal itu Relawan Ganjar Pranowo membuat logo baru setelah dukungan mereka terhadap Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju pada Pemilihan Presiden 2024 ditentang habis-habisan sejumlah kader PDI Perjuangan.

Bahkan kelompok pendukung Ganjar itu disebut sebagai celeng dan bukan bagian dari PDI Perjuangan.

Dari gambar yang beredar di media sosial sebagaimana dilihat, Selasa, 12 Oktober 2021, logo berlatar belakang hitam itu bergambar kepala celeng berwarna merah, kepala celeng itu juga dilengkapi dengan dua taring panjang berwarna putih. "Barisan celeng berjuang" demikian tulisan pada logo tersebut.

Eko Lephex salah satu keder PDIP yang memilih masuk barisan Ganjar Pranowo mengaku, bahwa logo tersebut adalah bikinananya, pembuatan logo itu kata dia dilatarebelakangi sebutan "celeng" untuk pendukung Ganjar Pranowo yang kini sedang ramai dibahas. "Gambar yang buat saya, " kata Eko. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »