Puan Maharani Bangga Ekspor Batik Tembus Triliunan Rupiah pada 2020

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyampaikan rasa bangganya atas perolehan nilai ekspor batik yang mencapai triliunan Rupiah pada tahun 2020. Puan menyampaikan hal itu karena batik adalah salah satu warisan kesenian bangsa yang ikut memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional.

"Saya harap perolehan nilai ekspor besar yang diperoleh batik dapat menjadi pacuan semangat bagi industri tekstil tradisional lainnya. Saya ingin tekstil Indonesia yang begitu indah dan memiliki warisan nilai budaya dikenal hingga seantero dunia," kata Puan dalam keterangan tertulisnya.

Mantan Menko PMK ini memang diketahui menyukai tekstil khas Indonesia. Puan sering kali terlihat memakai kain-kain tradisional, seperti dari Bali hingga Sumatera Barat pada acara-acara kenegaraan.

Dari data yang diterimanya, Puan memaparkan bahwa batik merupakan salah satu industri yang memang menjadi salah satu andalan di dalam negeri. Produksi batik sendiri mampu menyerap banyak tenaga kerja dan mendatangkan manfaat bagi masyarakat di berbagai daerah.

Menurut Puan, kabar baik kenaikan nilai ekspor batik ini tidak berselang jauh dari peringatan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober. Momen bagus ini menjadi kesempatan untuk semakin meningkatkan kecintaan bangsa akan batik.

"Semakin maju industri batik, menurut saya maka akan semakin maju pula IKM Indonesia. Karena, industri batik di sini kebanyakan dihidupi oleh pengusaha kecil dan menengah. Kita harus dukung itu," ujar Puan.

Selain itu, kabar tersebut juga baik bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Ada pendongkrak pertumbuhan yang disumbangkan dari kain khas Tanah Air.

Puan sangat bersyukur bahwa keindahan batik juga dilihat oleh dunia internasional dan berhasil menjadi bagian dari masyarakat global. Ini menjadi peringatan juga untuk warga Indonesia agar semakin mencintai warisan budayanya.

"Warga dalam negeri juga harus semakin mencintai batik dan tekstil lainnya khas Indonesia. Bagaimana pun, dunia dapat melihat bila masyarakat Indonesia sendiri yang mempopulerkan. Kita kan punya banyak sekali kain khas lokal yang juga sama bagus dan indahnya," kata Puan.

Menurut Puan, Indonesia bisa mengajukan kembali karya-karya tekstil dalam negeri lainnya pada UNESCO agar mendapat pengakuan global dan dilihat oleh dunia. Nantinya, ini tidak hanya berdampak pada perekonomian, tetapi bisa saja ke pariwisata.

"Bila masyarakat dunia memahami keindahan dan kekayaan seni Indonesia, tentu akan ada efek domino yang bergulir. Mereka jadi ingin membeli kain-kain lokal, sampai bisa saja muncul keinginan berwisata," kata Puan.

Politisi PDI Perjuangan ini mengimbau untuk terus bergiat dalam meningkatkan gairah produksi tekstil lokal. “Kita perkenalkan kebudayaan bangsa melalui industri tekstil kita yang sudah tidak boleh lagi dipandang sebelah mata,” kata Puan.

Ke depannya, Puan berharap ada rencana pengembangan industri tekstil lainnya yang mengangkat kekayaan kesenian dan budaya kain Indonesia. Menurut Puan, hal ini harus dikedepankan untuk dikenalkan pada dunia.

Puan yakin bahwa masyarakat dunia bisa jatuh cinta pada kualitas tekstil Indonesia. Belum lagi, motif-motif serta warna-warni khas daerah yang memiliki keunikan serta ciri khas masing-masing dari budaya Indonesia.

“Saya percaya, motif kain lokal Indonesia itu unik dan tidak bisa ditemukan di mana pun. Kekayaan warna dan makna pun tidak kalah indahnya. Maka itu, seluruh dunia harus melihat keindahan kain Indonesia ini, dimulai dari masyarakat Tanah Air yang mencintai dan membeli kain produksi industri lokal,” kata Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »