Puan Maharani Jadi Sosok Perempuan Indonesia yang Bisa Dijadikan Inspirasi

BENTENGSUMBAR.COM - Soal perempuan dari sejak zaman kuno hingga zaman modern, tentu tidak pernah lepas dari soal-soal perempuan dan perannya dalam masyarakat, sama halnya dengan kaum laki-laki. 

Terlebih peran perempuan tidak bisa lepas dari perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Sebut saja Tjut Nyak Dien. Seorang Pahlawan gagah berani dari Bumi Rencong.

Ada pula peran Ibu Kartini yang jadi simbol perjuangan perempuan. Tak lupa ibu Fatmawati, istri Bung Karno yang menjahit bendera Merah Putih. Kita tentu tidak lupa apa yang mereka lakukan untuk Indonesia. 

Walaupun begitu, masih banyak orang memandang remeh kepemimpinan perempuan. Dengan stigma perempuan hanya bekerja di rumah dan di dapur. Tentu hal itu mencederai kesetaraan gender. 

Padahal, banyak lho perempuan Indonesia di zaman ini yang mampu bersaing dengan kaum laki-laki bahkan bisa menjadi contoh agar para perempuan lainnya bisa unjuk gigi. Sebut saja Ketua DPR RI, Puan Maharani. 

Sosok Puan Maharani boleh dikatakan sebagai simbol perjuangan masa kini. Sosoknya yang begitu fenomenal perlahan tapi pasti mendapatkan kepercayaan di berbagai posisi penting di negeri ini.

Ia yakin bahwa perempuan memiliki peran dan kemampuan dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi global.

“Jika perempuan diberikan peran lebih besar, hal ini akan mempercepat proses pemulihan ekonomi global di suatu negara. Womenomics atau pelibatan lebih besar perempuan dapat menjadi penggerak ekonomi, baik dalam masa normal ataupun krisis,” ucap Puan.

Politikus PDI Perjuangan tersebut juga selalu mengingatkan semua pihak agar menyertakan perempuan dalam seluruh proses pembangunan.

Menurut dia, partisipasi perempuan seharusnya bukan sekadar kebijakan afirmatif, melainkan kesadaran atas penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia.

Puan Maharani dapat dijadikan contoh sebagai perempuan yang berdaya dan berkarya masa kini serta berperan dalam upaya membangun Indonesia yang dicita-citakan.

Hal ini tidak akan selesai sampai di sini, bahkan di masa depan akan jauh lebih banyak tantangannya, sampai kapanpun Indonesia tidak akan lepas dari peran perempuan, oleh karena itu, mari generasi muda perempuan berdaya dan berkarya agar jadi the next Puan Maharani di masa depan.

Sosok Puan Maharani yang begitu fenomenal bahkan bukan hanya diakui oleh kita yang ada di Indonesia. Nama Puan Maharani bahkan bergema sampai ke kancah internasional.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, Puan Maharani dipercaya menjadi pembicara di gelaran Seventh Group of 20 (G20) Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Roma, Italia.

Puan berbicara dalam 2 sesi di hari pertama gelaran P20. Pada sesi pertama, ia menyinggung soal solidaritas global hingga keadilan vaksin dalam mengatasi pandemi Covid19. 

"Pandemi Covid-19 adalah tantangan global terbesar saat ini yang mengakibatkan krisis multidimensi. Namun krisis juga melahirkan kesempatan untuk membangun dunia yang lebih baik pasca pandemi," kata Puan. 

Puan juga menyoroti kurangnya komitmen dan kepercayaan antar-negara untuk saling membantu dalam hal transformasi ekonomi hijau.

Untuk itu, ia mendorong P20 agar membantu menyatukan potensi berbagai negara untuk menghadapi tantangan-tantangan global dan menciptakan masa depan bersama.

"Karenanya P20 dapat berperan untuk mendorong pemerintah G20 meningkatkan kemitraan global dan mendorong dukungan pendanaan dan teknik untuk transformasi ekonomi hijau yang inklusif," kata Puan.

"Saya yakin melalui kerja sama dalam P20 kita dapat membantu mewujudkan pemulihan ekonomi global yang lebih kuat dan berkelanjutan," ujar dia. Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah P20 pada 2022 mendatang, bersamaan dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di mana Indonesia juga menjadi tuan rumahnya.

Dalam event tersebut, ada yang menarik. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi di sela-sela Seventh Group of 20 (G20) Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Roma, Italia, Kamis (7/10/2021).

Menariknya, kedua tokoh perempuan ini merupakan perempuan pertama yang menduduki kursi ketua parlemen di negaranya masing-masing.

Dalam pertemuan itu, Puan mengungkapkan harapannya agar Pelosi dapat menghadiri P20 di Indonesia yang akan digelar pada September 2022. Ketua DPR RI dan Pelosi juga berbincang mengenai sejumlah hal, termasuk soal pandemi Covid-19. Keduanya menjelaskan situasi pandemi di negaranya masing-masing.

Perempuan muda Indonesia juga bisa jadi Puan Maharani di masa depan, kuncinya satu, mulai berdaya dari sekarang.
 
Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »