Puan Maharani Menyoroti Pentingnya Generasi Muda untuk Memahami Kebudayaan Indonesia

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr.(H.C) Puan Maharani menyoroti pentingnya generasi muda untuk memahami kebudayaan Indonesia. Pasalnya, negara kita merupakan bangsa yang memiliki keragaman budaya yang tersebar di seluruh penjuru.

“Saya pikir zaman sekarang ini, ada banyak sekali tantangan bagi generasi muda dalam mengenal kebudayaan. Ditambah lagi, perkembangan zaman dan teknologi  menjadi salah faktor generasi muda akhirnya tidak begitu mengenal kebudayaan lokal,” kata Puan dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Puan, jangan sampai anak muda tidak menaruh ketertarikan terhadap budaya lokal karena lekatnya budaya global yang menemani pertumbuhan mereka. Apalagi jika perkembangan zaman membawa mereka menjadi asing dengan kebudayaan lokal dan lebih merasa dekat dengan budaya asing.

“Sekarang ini kita tanya anak-anak, apakah banyak dari mereka yang masih akrab dengan dongeng atau permainan tradisional? Lalu, seberapa banyak generasi muda yang paham tentang bagaimana sejarah kerajaan-kerajaan yang ada di Nusantara pada masa lampau? Apakah mereka masih terpapar dengan pembelajaran itu?” lanjut Politisi PDI Perjuangan itu.

Puan memandang bahwa perkembangan teknologi membuka pintu yang besar bagi berbagai budaya asing masuk dan mempengaruhi karakter anak-anak muda Tanah Air. Menurutnya, hal ini secara tidak langsung memberikan pengaruh besar terhadap pertumbuhan generasi bangsa.

“Jika karakter kebudayaan kita tidak kuat tertanam pada anak-anak kita, bukan tidak mungkin mereka akan mengalami krisis karakter dan identitas. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini justru akan menggerus kebudayaan kita sendiri pada diri mereka,” ujar Puan.

Maka dari itu, Puan melanjutkan, sangat penting dilakukan berbagai upaya khusus untuk membuat generasi muda lebih mengenal dan memahami kebudayaan Indonesia itu sendiri. Usaha itu di antaranya demi memajukan ragam kebudayaan lokal yang prosesnya dilakukan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan nasional Indonesia untuk ditularkan pada generasi mendatang.

Puan menyampaikan bahwa pendalaman karakter budaya bangsa dalam diri generasi muda ini begitu krusial terkait dengan melestarikan dan menjaga warisan budaya bangsa. Menjaga karakter budaya kita berarti juga menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang untuk kehidupan bermasyarakat yang seimbang.

Kehidupan bermasyarakat yang seimbang itu berarti generasi muda ke depannya mampu menerapkan nilai-nilai kearifan lokal yang disesuaikan pula dengan perkembangan pada zaman mereka. Generasi muda tetap memegang penuh kemudi akan nilai-nilai tradisi dan budaya Indonesia.

Puan melanjutkan, usaha nyata yang bisa dilakukan untuk tetap melekatkan pemahaman akan budaya Indonesia di antaranya dengan mengenalkan seni dan budaya secara masif. “Keluarga, sekolah, semuanya harus memberikan pengenalan budaya sejak dini untuk generasi muda. Seperti pepatah zaman dulu kan, tak kenal maka tak sayang. Kalau mereka tidak dikenalkan dan didekatkan dengan budaya kita, ya mereka juga tidak akan memiliki ketertarikan akan seni dan budaya,” ujar perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI itu.

“Saya juga ingatkan pemerintah untuk terus membuat program khusus sebagai upaya mengenalkan kebudayaan Indonesia secara lebih luas. Misalnya dengan mengajak generasi muda mempelajari kesenian lokal, mengenalkan lagu-lagu daerah lalu menyanyikannya, dan lain sebagainya,” kata Puan.

Puan juga menganjurkan kurikulum terkait budaya dimasukan pada pendidikan di sekolah dan diaplikasikan lewat mata pelajaran yang ada. Semuanya dilakukan secara merata, baik itu di tingkat pendidikan usia dini, hingga pendidikan menengah atas. Jika hal tersebut dilakukan, perlahan para generasi muda akan memiliki rasa penasaran kepada kebudayaan lokal dan pada akhirnya bakal tumbuh rasa cinta pada kebudayaan yang dimiliki oleh negara tercinta.

Selain itu, Puan memandang bahwa budaya Indonesia juga harus secara aktif terus dikenalkan pada dunia luas dan dalam ajang-ajang internasional. Bukan tidak mungkin bahwa generasi muda akan menaruh rasa bangga akan kekayaan budaya yang dimiliki oleh negeri sendiri.

“Kita harus terus menyuarakan pentingnya mengenalkan kebudayaan Indonesia kepada generasi muda, karena teknologi membuat dunia semakin terbuka. Jangan sampai budaya kita tergerus dan tidak menjadi tuan rumah di negara sendiri. Kita mulai lagi membangun karakter generasi muda yang lekat dengan budaya dan kearifan Tanah Air,” ujar Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News