Puan Maharani Menyoroti Pentingnya Mendukung Perempuan Raih Pemberdayaan Ekonomi yang Optimal

BENTENGSUMBAR.COM - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyoroti pentingnya memastikan perempuan mendapatkan akses menuju pemberdayaan ekonomi yang optimal, baik itu di tingkat nasional dan internasional. Menurut Puan, untuk mewujudkannya harus dibangun kesadaran dan sinergi yang kuat dari seluruh pihak.

“Mengapa harus mewujudkan pemberdayaan ekonomi perempuan supaya bisa berjalan secara optimal? Karena perempuan merupakan sumberdaya yang potensial.

Perempuan sudah membuktikan bisa jadi kekuatan ekonomi yang luar biasa di masa pandemi. Mereka mengisi hampir setengah dari populasi manusia yang ada di Indonesia, bahkan di dunia. Makanya itu harus selalu didorong untuk dibangkitkan,” kata Puan di Jakarta.

Tentunya, lanjut Puan, kebangkitan ini harus didukung dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk perempuan itu sendiri.

Sejauh ini, Puan memaparkan, berbanding terbalik dengan potensi pemberdayaan ekonomi perempuan yang tinggi, keterlibatan perempuan dalam mengakses produk dan layanan keuangan justru masih lebih rendah dibandingkan laki-laki. Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan di 2019, perempuan baru mengakses produk dan layanan keuangan hanya sebesar 75,2 persen, dan laki-laki 77,2 persen.

Sementara itu, berdasarkan data yang ada, jumlah perempuan yang mengakses internet juga masih lebih sedikit dibandingkan laki-laki, yaitu hanya sekitar 46,9 persen dibandingkan 53,1 persen. Padahal, seharusnya keterlibatan mereka bisa lebih tinggi.

“Perempuan perlu diberikan ruang untuk terlibat, berperan dalam posisi-posisi strategis. Stigma bahwa perempuan hanya bisa mengisi peran domestik harus segera dihapuskan, termasuk pada mindset para perempuan itu sendiri. Keterlibatan para perempuan menjadi salah satu faktor kemajuan dunia,” ujar Puan.

Mendukung pernyataan Puan, laporan Mastercard menyebutkan bahwa pengusaha perempuan menjadi faktor keberhasilan dalam peningkatan daya saing usaha dan pemulihan ekonomi dunia pasca pandemi. Pasalnya, ada lebih dari 50 persen UMKM di Indonesia milik perempuan yang menjadi penggerak strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.

“Semangat berdaya untuk pembangunan ekonomi bisa dibangun seorang perempuan dengan keyakinan bahwa mereka bisa membantu kesejahteraan keluarganya. Perempuan berdaya bisa memberikan nutrisi dan pendidikan yang layak bagi anak-anaknya,” ujar Alumnus UI itu.

Puan juga yakin bahwa jika perempuan didorong untuk berdaya dalam ekonomi dan bisa mandiri, mereka juga bisa menciptakan kesejahteraan diri sendiri. Dengan kehidupan yang berdikari, perempuan dapat memegang kontrol akan dirinya dan meminimalisir potensi kekerasan, diskriminasi, praktik-praktik eksploitasi dalam kehidupan domestik.

Pasalnya, perempuan yang berdikari dapat meninggalkan lingkaran rumah tangga yang abusive. Mereka tidak lagi bergantung karena sudah bisa mencari sendiri solusi mandiri secara ekonomi dan lepas dari beban kemiskinan.

“Membicarakan pemberdayaan perempuan tidak hanya soal kesetaraan, tetapi juga kemandirian secara ekonomi. Pemberdayaan yang menyeluruh tentang hak-hak kehidupan mereka. Membangun kekuatan mental dan fisik untuk mereka bangkit di kaki sendiri,” ucap Puan.

Untuk itu, Puan meminta kerja sama para perempuan untuk bangkit dan melakukan advokasi secara masif untuk dirinya lebih melek akan pendidikan inklusi keuangan, melaksanakan kewirausahaan, dan terus mencari celah untuk bertahan serta berkembang dalam keadaan apa pun.

Menurutnya, dalam tatanan sosial selama ini, pria bisa berdikari karena ada kesadaran sebagai tulang punggung keluarga. Zaman sekarang, mindset itu sepatutnya dimiliki oleh semua gender agar dapat mengusahakan kemandiriannya dan tidak lagi menunggu untuk bergantung pada orang lain.

“Kemajuan diri kita itu bisa terjadi apabila dari kita sendiri ada kesadaran bahwa kita butuh untuk mandiri dan berusaha maju. Hidup kita tidak boleh ditopang, justru kita harus menjadi penopang bagi orang-orang di sekitar kita,” ucap Politisi PDI Perjuangan itu.

Ketika perempuan sudah mampu meraih akses dan berdaya secara ekonomi, mereka pun mendapatkan kehidupan dan kesejahteraan yang layak bagi keluarganya. Mereka juga bisa melakukan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja serta kewirausahaan bagi generasi perempuan selanjutnya.

“Mari beradaptasi, untuk perempuan memajukan diri dan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, serta memajukan diri untuk pemberdayaan ekonomi, membuka akses serta kesempatan yang ada di depan mata kita,” ujar Puan.

Laporan: Mela

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »