BENTENGSUMBAR.COM - Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief, menyoroti mulai banyaknya aksi unjuk rasa yang digelar oleh para mahasiswa.
Ali Syarief lantas menyinggung soal ciri-ciri akan robohnya suatu rezim.
Menurutnya, di antara ciri-ciri tersebut adalah para tokoh intelektual sudah mulai sering berkumpul.
"Ciri-Ciri Mau Rubuh itu, ini kan pengalaman, yah. Para intelectual sdh sering ngumpul2," ujar Ali Syarief, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @alisyarief.
Ciri lainnya, lanjut Ali, adalah seringnya mahasiswa menggelar aksi demonstrasi, seperti yang kemarin baru saja digelar oleh BEM SI.
"Mahasiswa sdh berdemo-demo," katanya menambahkan.
Tak hanya itu, Ali Syarief menilai sikap diam partai politik, serta pers yang sudah mulai keras bersuara memperkuat ciri-ciri kerobohan suatu rezim.
"Parpol2 pada diem. Pers sdh mulai mengeras bersuara. Itu semua sdh terlihat. Tinggal satu lagi. Kalau itu turun...jos deh..." tuturnya melanjutkan.
Cuitan Ali Syarief.
Untuk diketahui, belum lama ini publik dihebohkan dengan aksi unjuk rasa yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI.
BEM SI berunjuk rasa untuk memperingati 7 tahun Jokowi memimpin Indonesia sebagai presiden.
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa lintas universitas ini menyuarakan sejumlah tuntutan.
Mereka juga menagih janji-janji Jokowi yang belum terlaksana hingga saat ini.
"Bertepatan dengan 20 Oktober 2021, tujuh tahun sudah Jokowi memimpin pemerintahan negeri ini. Namun banyak janji-janji kampanye yang harus dipenuhi," tutur Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Kaharuddin.
Sejumlah tuntutan kepada Jokowi yang diteriakkan saat aksi unjuk rasa kemarin di antaranya membatalkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, memecat Firli Bahuri dari jabatan sebagai Ketua KPK, menyelesaikan pelanggaran HAM di masa lalu, dan masih banyak lagi.
Aksi unjuk rasa BEM SI ini diselenggarakan pada Kamis, 21 Oktober 2021 kemarin.
Awalnya, para mahasiswa berencana untuk mendatangi Istana Negara dan menyampaikan aspirasi mereka di sana.
Sayangnya, mereka tidak diizinkan untuk ke Istana Negara dan akhirnya berunjuk rasa di Patung Kuda, Silang Monas, Jakarta Pusat. (PikiranRakyat-Depok)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »