Sejumlah Nama Digadang-gadang Bertarung di Pilpres 2024, Demokrat: Jangan Halangi Calon Potensial

BENTENGSUMBAR.COM - Sejumlah nama digadang-gadang bakal bertarung di Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024. Untuk itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengingatkan semua pihak agar tak menghalangi calon potensial dalam partai yang hendak maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, merespons sejumlah nama yang telah muncul dalam survei capres 2024.

"Ini sikap secara umum. Jangan kemudian ada pihak yang berusaha menghalangi satu atau dua calon potensial yang dirasa kalau dia maju, saya pasti tidak akan menang. Jangan seperti itu," kata Herzaky, dilansir dari CNN Indonesia pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Menurut dia, sejumlah nama yang muncul lewat survei dan potensial maju dalam Pilpres 2024 merupakan kehendak rakyat yang menginginkan perubahan. Oleh karena itu, menurut dia, semua pihak mestinya bisa terbuka.

Hingga kini, menurut dia, ada banyak nama yang muncul dan diprediksi maju pada 2024, baik dari ketua umum partai, kepala daerah, maupun menteri.

"Kita kan ingin negara ini memiliki pemimpin, yang terbaik, dari calon yang ada. Kita punya banyak calon pemimpin. Ada ketum partai. Ada kepala daerah. Ada menteri. Sebisa mungkin ruang ini terbuka lah," ucap Herzaky.

Meski begitu, Herzaky tak menjelaskan lebih lanjut siapa pihak atau partai yang mencoba melakukan penghalang-halangan tersebut.

Di sisi lain, salah satu partai koalisi pemerintah, PDI-Perjuangan diketahui kini tengah diliput konflik internal buntut deklarasi kader kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Deklarasi tersebut memicu polemik setelah salah satu inisiator dipanggil oleh DPP Partai ke Jakarta.

Sementara itu, Herzaky berujar bahwa Partai Demokrat hingga kini belum bicara jauh soal gelaran pemilu 2024. Dia mengaku partainya sampai saat ini masih fokus membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.

Meski diklaim telah selesai, pandemi dinilai telah meninggalkan dampak ekonomi yang buruk kepada masyarakat.

"Masih banyak akibat pandemi yang tidak kerja, jatuh miskin, yang pengangguran. Ini yang sedang kami fokuskan, bagaimana kader kami baik yang jadi kepala daerah, kader biasa," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »