Ceramah Buya Syakur Kontroversial, Sebut Tindakan Khalifah Umar bin Khattab RA Sama dengan Nazi

BENTENGSUMBAR.COM - Ceramah yang disampaikan Prof KH Abdul Syakur Yasin MA alias Buya Syakur di Mabes Polri beberapa waktu lalu mendadak ramai diperbincangkan publik.

Netizen pun ramai-ramai membahasnya di sejumlah platform media sosial (medsos), lalu viral.

Buya Syakur menyebut Khalifah Umar bin Khattab RA menghabisi kaum Yahudi sama seperti yang dilakukan oleh Nazi Jerman yang menghabisi bangsa Yahudi dalam ceramahnya.

“Yang perlu kita ketahui bahwa yang mengusir, menghalau orang-orang Yahudi dari Kota Madinah bukan Kanjeng Nabi, tapi Syaidina Umar, khalifah setelah Abu Bakar, habisi semuanya,” ucap Buya Syakur dalam video tersebut.

Menurut Buya Syakur, apa yang dilakukan Khalifah Umar bin Khatab sama dengan yang dilakukan oleh Nazi, menghabisi Yahudi.

“Seperti Nazi kan sama saja. Yahudi tidak pernah punya tanah air, terlunta-lunta, baru sekarang punya ajaran sendiri,” ucapnya sebagaimana yang dikutip dari PojokSatu.id.

Buya Syakur menjelaskan masyarakat Mekah pada waktu itu menduga bahwa Nabi Muhammad SAW bukan membawa agama baru, melainkan mengembangkan sekte baru dalam agama Nasrani.

“Dari situlah maka dugaan-dugaan orang Mekah, siapa Muhammad ini, seorang anak yatim piatu yang hidupnya penuh penderitaan, kemudian dia banyak berbicara masalah persatuan, kesatuan dan sebagainya,” ucapnya.

“Diduga oleh orang-orang Mekah pada zamannya itu, bahwa Nabi (Muhammad) itu diduga bukan membawa agama baru, tapi dia ini mengembangkan sekte baru dalam agama Nasrani,” tandas Buya Syakur.

Nama lengkapnya Prof KH Abdul Syakur Yasin MA. Buya Syakur adalah pengapus Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ceramah Buya Syakur di Mabes Polri disiarkan langsung lewat akun channel Youtube KH Buya Syakur Yasin MA pada 1 Juni 2021.

Ceramah Buya Syakur di Mabes Polri bertema ‘Moderasi Beragama Merajut Nasionalisme dan Toleransi Beragama’. (Radartegal)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »