BENTENGSUMBAR.COM – Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan keterlibatan Menko Marves Luhut Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam bisnis tes PCR.
Menurut Permadi, pejabat yang mengambil keuntungan di atas kesengsaraan rakyat adalah pejabat yang tak punya hati.
“Saya pendukung pak @jokowi harga mati. Tapi saya mendukung @official.kpk selidiki dugaan ini. Kalo memang beliau-beliau take profit mengambil keuntungan dari pandemi tentu sungguh perbuatan keji,” tulisnya di unggahan akun Instagram @permadiaktivis2, dikutip Jumat, 5 November 2021.
Permadi juga memberi catatan, agar nama Luhut-Erick dipulihkan apabila tidak terbukti berbisnis dengan rakyat.
Dia mengaku tak ingin para pejabat terus menjadi sasaran fitnah oleh lawan politik.
“Jika tidak terbukti, agar lekas diklirkan namanya. Jangan lalu digoreng gosong untuk nyerang pak jokowi lagi,” ujar Permadi.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri memastikan pihaknya bakal menindak tegas siapapun yang terlibat kasus korupsi, termasuk pejabat negara.
Hal itu menanggapi laporan Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Alif Kamal yang menyebut Luhut Pandjaitan dan Erick Thohir mengambil keuntungan dari bisnis tes PCR.
"KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi. Siapapun pelakunya, kita akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum. KPK tidak akan pandang bulu, KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti," cuitnya di akun Twitter, Kamis, 4 November 2021. (Jitunews)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »