Heboh Nadiem Makarim Soal Zina, Gus Nur Ngotot Minta Jokowi Mundur

BENTENGSUMBAR.COM - Publik kini diramaikan dengan Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi yang dirilis Menteri Pendidikan Nadiem Makarim.

Kritik kemudian datang dari berbagai ormas, karena dinilai memiliki masalah dari sisi formil dan materiil. Salah satunya, karena adanya pasal yang dianggap bermakna legalisasi seks bebas di kampus...Terkait hal ini pendakwah Sugik Nur alias Gus Nur angkat suara. Dalam konferensi pers

“Tolak Legalisasi Zina” yang dihadirinya, dia menyatakan menentang keras Permen yang dikeluarkan Nadiem Makarim.

Gus Nur anggap Nadiem Makarim sesat

Menurut Gus Nur, dirinya merasa tak aneh dengan kebijakan yang dirilis beliau, termasuk rezim ini. Sebab dia berharap agar Allah segere mengeksekusi alam atas tindakannya.

“Tak apa-apa dia buat itu, biar cepat-cepat hancur rezim ini. Kamu mau legalkan zina silakan, kalau perlu keluarkan Permen ‘sah tiduri ibumu’, biar cepat hancur. Kita sudah muak, mungkin dengan cara itu Allah mengeksekusi alam, biar cepat tenggelam,” kata dia dikutip dari saluran Youtube-nya Gus Nur 13 Official, Rabu 10 November 2021.

Menurutnya, jika bicara syariat agama, aturan ini sebenarnya memang wajib ditentang. Karena dianggap bisa merusak akhlak. 

Padahal di dalam Islam, saling mendekati saja tidak boleh, namun di mata Nadiem, asal suka sama suka dianggap tidak melanggar hukum. Alias hanya berpendekatan pada hukum positif saja.

“Saya tantang kamu mau pakai hukum itu, bukan saya, mudah-mudahan istri kamu dizinahi orang,” tegasnya keras.

Gus Nur pada kesempatan itu juga mengaku tak kaget dengan sikap Menteri Agama Gus Yaqut yang malah ikutan setuju dengan Permen Nadiem. Baginya, Nadiem dan Gus Yaqut memang lahir dari satu kolam yang sama.

“Saya enggak kaget Menag Yaqut setuju, karena mereka satu kolam. Padahal daripada Anda sibuk bikin Permen, lebih baik perbaiki guru-guru honorer, guru-guru Madrasah, bikin mereka makmur karena itu bidang kamu, berantas ribanya,” katanya.

Ganti Jokowi

Dia lantas coba menyampaikan bahwa kebijakan Nadiem merupakan etalase bagaimana rezim Pemerintahan Jokowi demikian. Sebab mereka selalu berbuat blunder yang hanya menyengsarakan rakyat.

Dia justru heran jika ada kalangan yang meminta agar Jokowi memecat Nadiem Makarim. Karena Jokowi satu paket dengan dirinya. Solusinya menurut dia, tak lain agar rezim ini segera dihentikan, dan sistem kenegaraan juga turut diganti.

“Jadi berhenti, Pak Jokowi mundur, itu yang bener. Kalau dia selesai, hilang menteri-menteri biadab itu. Mau ganti menteri pendidikan berapapun selama rezimnya ini, wallahi akan sama saja sama,” kata dia. (Hops)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »