LBP Tegaskan Tak Ambil Sedikit pun Keuntungan dari Bisnis PCR, Nicho Silalahi: Tapi Kalau Ambil Banyak Mau Kan

BENTENGSUMBAR.COM - Polemik bisnis tes PCR masih berlanjut. Kabarnya dua menteri Jokowi ikut terlibat, yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).

Meski begitu, Luhut membantah kabar keterlibatannya dalam bisnis tes PCR. Ia menegaskan tidak mengambil untung dari bisnis PCR, bahkan dalam bentuk dividen.

Menanggapi bantahan Luhut, aktivis sosial, Nicho Sillalahi melalui akun Twitter @Nicho_Silalahi buka suara.

“Jujur benar si Luhut. Die tidak ambil sedikit pun keuntungan bisnis PCR, meski dalam bentuk dividen,” cuitnya yang dilansir Galamedia pada Jumat 5 November 2021.

Dalam unggahan yang sama, Nicho menduga Luhut tak mungkin menerima keuntungan yang sedikit.

“Ya iyalah, mana mungkin mau ambil dikit, tapi kalau ambil banyak mau kan, Luhut?” katanya.

Nicho juga mengatakan keuntungan memang tidak untuk Luhut pribadi atau sebagai Menko Marves, tapi perusahaan yang di dalamnya ada nama Luhut.

“Lagian lo kan emang nggak nyari keuntungan. Tapi yang nyari keuntungan perusahaan elo. Ya kan, Luhut?” ujarnya.

Kabar Luhut diduga terlibat bisnis tes PCR terkait dua perusahaan miliknya, yakni PT Toba Sejahtera dan PT Toba Bumi Energi mempunyai saham di Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) Lab.

GSI didirikan Luhut tahun 2020 dengan tujuan membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19.

“Tidak ada maksud bisnis dalam partisipasi Toba Sejahtera di GSI. Apalagi Pak Luhut sendiri selama ini juga selalu menyuarakan. Agar harga tes PCR ini bisa terus diturunkan sehingga menjadi semakin terjangkau buat masyarakat,” ujar Jodi Mahardi, juru bicara Menko Marves.

Kelompok bisnis yang terkait dengan GSI adalah pengusaha mapan dan bergerak di sektor energi. 

GSI tidak dibentuk untuk mencari keuntungan bagi pemegang saham dan bertujuan mewujudkan aksi kewirausahaan sosial. (Galamedia)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »