Perlu diketahui jika anak-anak berusia 6-11 tahun bisa mendapatkan vaksin apabila mereka dalam keadaan sehat dan tidak memiliki keluhan apapun. Baik itu batuk, pilek, panas, memiliki autoimun, memiliki penyakit bawaan, dan lain sebagainya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Vaksin
Sebelum anak-anak melakukan vaksin, ada baiknya agar mereka memperhatikan beberapa hal. Apa saja? Jika ada yang bertanya apakah terdapat pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi, jawabannya adalah tidak. Sebab, yang terpenting adalah anak-anak harus makan dengan benar agar bisa meningkatkan daya tahan tubuh setelah melakukan vaksinasi.
Bagi orang tua, mereka bisa memastikan anak-anak apakah anak-anak memiliki keluhan penyakit serius atau tidak. Selain itu, baiknya anak-anak makan terlebih dahulu sebelum menjalani vaksinasi. Tidak disarankan untuk vaksinasi dalam keadaan perut kosong dan belum terisi makanan apapun.
Manfaat Vaksinasi untuk Anak
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun. Berikut ulasannya:
Melindungi Orang Dewasa dari Virus Covid-19
Disadari atau tidak, vaksinasi pada anak-anak dapat memberikan manfaat yang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Apakah itu? Salah satunya dapat melindungi orang dewasa agar tidak terpapar virus Covid-19.
Dalam kata lain, vaksinasi anak sekaligus melindungi orang dewasa yang belum bisa vaksinasi atau memang belum mendapatkan jadwal untuk vaksinasi.
Tidak Mudah Tertular Virus Covid-19
Manfaat lain dari vaksinasi anak adalah melindungi kelompok anak usia dibawahnya agar mereka tidak mudah tertular virus Covid-19. Khususnya saat mereka berada di rumah.
Mungkin saja, banyak dari kelompok tersebut yang memiliki saudara yang usianya masih balita, dan belum bisa divaksinasi.
Meningkatkan Capaian Herd Immunity
Vaksinasi pada anak-anak juga dapat berkontribusi secara nyata pada Capaian kekebalan kelompok atau herd immunity. Sebagai informasi, proporsi anak-anak usia 5-14 tahun sendiri mencapai 44 juta dari 272 juta total populasi Indonesia.
Dengan kata lain, vaksinasi anak bisa memberikan proteksi yang lebih baik dari virus Covid-19.
Mencegah Risiko Penyebaran Varian Baru Covid-19
Vaksinasi pada anak juga dapat mencegah dan terlindungi anak-anak dari penyebaran varian baru Covid-19. Hal ini menjadi sesuatu yang penting, karena saat ini sudah banyak kelonggaran aktivitas yang mulai diizinkan oleh pemerintah pusat.
Perbedaan Vaksin untuk Anak Usia 6-11 Tahun dan 18+
Sebetulnya vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Vaksin yang digunakan pun tetap sama, sesuai yang diizinkan di negara ini.
Namun, pada dasarnya program vaksinasi anak harus segera direalisasikan guna membentuk herd immunity.
Menurut secuil informasi, anak-anak usia 12-17 tahun akan diberikan vaksin Sinovac, karena sudah teruji klinis pada fase 1 dan fase 2 pada anak usia 3-17 tahun di Zanhuang, Cina.
Adapun untuk pemberian vaksinnya sendiri nantinya diberikan dengan dosis 0,5 ml. Selanjutnya, jarak antara vaksin anak untuk dosis pertama dengan dosis kedua yakni satu bulan.
Kata Puan Maharani Soal Vaksinasi Anak
Seperti yang sudah kita ketahui, terdapat beberapa negara di Asia yang sudah melakukan vaksinasi anak. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani minta pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur yang benar-benar dibutuhkan untuk vaksinasi anak. Seperti tenaga medis yang akan menangani sampai fasilitas kesehatan yang bakal digunakan.
"Kami mendukung kerjasama Kemenkes dengan pihak sekolah dan Dinas Sosial dalam pelaksanaan vaksinasi anak," kata Puan Maharani.
Namun, Puan memperingatkan jika treatment vaksinasi untuk anak tentunya akan berbeda dengan yang dilakukan pada orang dewasa.
"Perlu diingat, anak-anak 6-11 tahun perlu treatment khusus. Sehingga pemerintah harus mempersiapkannya," jelasnya.
Puan juga menjelaskan kalau para orang tua tidak seharusnya ragu untuk membawa anak-anak mereka mengikuti vaksinasi. Sebab, manfaatnya akan dirasakan oleh oleh dirinya sendiri.
"Manfaat vaksin sangat besar untuk keamanan anak-anak," terangnya.
Ia meminta pemerintah menyiapkan infrastruktur yang disesuaikan dengan kebutuhan vaksinasi anak-anak di bawah 12 tahun, termasuk fasilitas kesehatan dan tenaga medis.
"Kami mendukung kerjasama Kemenkes dengan pihak sekolah dan Dinas Sosial dalam pelaksanaan vaksinasi anak. Hanya saja perlu diingat, anak-anak 6-11 tahun perlu treatment khusus sehingga pemerintah harus mempersiapkannya," paparnya.
Laporan: Mela
« Prev Post
Next Post »