Sebut Novel Lecehkan Gus Yahya, Ferdinand: Sombong Sekali Orang Ini Bicara

BENTENGSUMBAR.COM – Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menilai bahwa Novel Bamukmin telah melecehkan Ketua Umum tepilih Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Ferdinand Hutahaean pun menyindir bahwa Novel Bamukmin yang merupakan Waksekjen PA 212 sangat sombong dalam berbicara.

“Sombong sekali orang ini bicara,” kata Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya pada Sabtu, 25 Desember 2021.

“Berani bangat melecehkan Gus Yahya dengan berkata NU dapat musibah,” sambungnya.

Dalam cuitannya, Ferdinand Hutahaean juga menginggung soal penilaian pribadinya tengang sosk Gus Yaqut.

“Saya pribadi hormat sekali dengan Gus Yahya karena beliau angat sejuk pernyataan-pernyatannya, ilmunya tinggi dan sosok yang sangat terhormat. Sehat selalu Pak Kiya,” katanya.

Sebagaimana diwartakan Terkini.id sebelumnya, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026.

Menanggapi hal ini, Novel Bamukmin menyebut bahwa NU telah mendapat musibah atas terpilihnya pengganti Said Aqil Sirodj tersebut.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi Ketum PBNU saat ini bisa dirasakan,” ujarnya pada Jumat, 24 November 2021, dilansir dari JPNN.

Novel Bamukmin menilai bahwa Gus Yahya adalah sosok yanh sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil Alamin dan sangat berbahaya buat keutuhan umat Islam.

“Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU,” ujarnya.

Novel Bamukmin lantas menyinggung masih banyak kiai-kiai NU yang lurus dan istikamah.

Namun, lanjutnya, mereka tergerus oleh kekuatan politik uang yang dimainkan para oknum NU.

“Ormas Islam (NU) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok dan diduga melibatkan aseng dan asing kafir,” katanya.

Oleh sebab itu, Novel Bamukmin meyakini bahwa ke depannya, Indonesia akan semakin dibuat gaduh dan terpecah belah demi kepentingan para pemodal.

“Untuk itu, umat Islam agar jeli mengambil langkah yang tepat dalam menentukan sikap keagamaannya jangan sampai mengikuti pemimpin yang sesat dan menyesatkan,” kata Novel Bamukmin. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »