Timnas Indonesia gagal berbicara banyak dalam laga leg pertama babak final Piala AFF 2020 melawan Thailand.
Bermain di National Stadium Singapura pada Rabu (29/12), Timnas Indonesia dipaksa tunduk 4-0 oleh Thailand.
Kondisi ini tentu akan memberatkan langkah Timnas Indonesia untuk mencuri kemenangan di leg kedua yang akan digelar pada Sabtu (1/1).
Usai kalah telak dari Thailand, kritikan Shin Tae Yong kepada panitia penyelenggara Piala AFF 2020 pun kembali menjadi sorotan.
Dalam konferensi pers virtual yang digelar pada Selasa (28/12) sebelumnya, Shin Tae Yong secara gamblang menyebut para pemainnya tidak bisa mendapatkan asupan makanan yang bergizi.
"Para pemain tidak bisa mendapatkan makanan yang bergizi sebab di Singapura masih diterapkan bubble system," ucap Shin Tae Yong.
Bahkan juru taktik asal Korea Selatan tersebut juga mengaku khawatir kekurangan nutrisi bisa mempengaruhi performa skuad Garuda.
"Jadi, setiap makanan yang dikonsumsi itu kurang memenuhi kebutuhan nutrisi pemain. Itulah yang patut dikhawatirkan untuk saat ini," jelas Shin Tae Yong.
Kekhawatiran Shin Tae Yong pun menjadi nyata, pasalnya untuk bisa menghadapi tim kuat sekaliber Thailand, faktor-faktor pendukung sekecil apapun bisa menjadi sangat berpengaruh.
Sementara itu, masalah konsumsi yang disediakan panitia sepanjang gelaran Piala AFF 2020 telah mendapat kritik dari berbagai tim.
Selama Piala AFF 2020 yang digelar dalam sistem bubble, panitia tidak membebaskan setiap tim terkait konsumsi oleh karena itu makanan disediakan oleh panitia dengan menu seragam.
Hal ini tentu menjadi masalah mengingat sebelumnya setiap tim memiliki racikan tersendiri untuk memenuhi asupan para pemainnya, tak jarang, tim tertentu bahkan membawa juru masuk sendiri. (GenPI)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »