Sindir PA 212, Ustaz Taufik Damas: Gerombolan Ini Selalu Menegaskan bahwa NU Berada di Jalan Benar

BENTENGSUMBAR.COM - Ustaz Taufik Damas menanggapi pihak Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang menyebut bahwa terpilihnya Gug Yahya sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) adalah sebuah musibah besar.

Tafik Damas yang merupakan tokoh NU mennyindir, gerombolan PA 212 selalu menegaskan bahwa NU berada di jalan yang benar.

“Gerombolan ini selalu menegaskan bahwa NU berada di jalan yang benar,” lata Taufik Damas melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 26 Desember 2021.

Bersama pernyataannya, Taufik Damas membagikan tangkapan layar berita berjudul “PA 212 Nilai Terpilihnya Gus Yahya Jadi Ketum PBNU adalah Musibah Besar: Innalillahi Wa Innailahi Rojiun”.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PA 212, Novel Bamukmin menyindir soal terpilihnya Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi Ketua Umum PBNU untuk periode 2021-2026.

Dilansir dari JPNN, Novel Bamukmin menyebut terpilihnya pengganti Said Aqil Sirodj itu adalah sebuah musibah besar bagi NU.

“Innalillahi wa innailaihi rojiun NU telah mendapat musibah yang besar, yaitu krisis kepemimpinan karena yang menjadi Ketum PBNU saat ini bisa dirasakan,” katanya pada Jumat, 24 November 2021.

Pasalnya, Novel Bamukmin menilai bahwa Gus Yahya adalah sosok yang sangat jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan Lil Alamin dan sangat berbahaya buat keutuhan umat Islam.

“Karena (Gus Yahya) sangat kental dengan sarat paham sepilisnya yang sesat mengatasnamakan agama dan otomatis mengatasnamakan NU,” ujarnya.

Novel Bamukmin pun menyinggung bahwa sebenarnya masih banyak kiai-kiai NU yang lurus dan istikamah.

Namun, menurut penilaiannya, para kiai ini tergerus oleh kekuatan politik uang yang dimainkan para oknum NU.

“Ormas Islam (NU) ini dalam menentukan pimpinan diduga kuat bermain dengan sogok-menyogok dan diduga melibatkan aseng dan asing kafir,” ungkapnya.

Novel Bamukmin pun meyakini bahwa ke depannya, Indonesia akan semakin dibuat gaduh dan terpecah belah demi kepentingan para pemodal.

“Untuk itu, umat Islam agar jeli mengambil langkah yang tepat dalam menentukan sikap keagamaannya jangan sampai mengikuti pemimpin yang sesat dan menyesatkan,” tandasnya. (terkini)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »